Home  /  Berita  /  Politik
Pemecatan Fahri Hamzah

Tunjuk Ledia, PKS Sengaja Hindari Wacana Kocok Ulang Pimpinan DPR

Tunjuk Ledia, PKS Sengaja Hindari Wacana Kocok Ulang Pimpinan DPR
Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid. (Foto: Himsyar, Legislatif.co)
Jum'at, 08 April 2016 18:09 WIB
Penulis: Himsyar
JAKARTA- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku pihaknya sengaja segera menunjuk Ledia Hanifa sebagai pengganti Fahri Hamzah agar wacana kocok ulang pimpinan DPR tidak berkembang.

"Sengaja kami hadirkan Ledia agar DPR tidak terlalu gaduh memikirkan kocok ulang," katanya di Gedung DPR Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Ia menyatakan, dinaikkannya nama Ledia Hanifa tidak menuai penolakan di parlemen. Dengan begitu HNW mengaku pihaknya ingin pimpinan DPR fokus memikirkan dan menjalankan tugas legislasi pada masa sidang kali ini.

"Selain itu kami ingin agar pimpinan bisa fokus melaksanakan tugas dan target pada masa sidang ini. Alhamdulilah setelah nama Ledia kami naiklan tidak terdengar lagi perihal wacana kocok ulang," jelasnya.

Diberirakan sebelumnya, DPP PKS memutuskan mengangkat Mustafa Kamal sebagai Sekjen menggantikan Taufik Ridho yang mengundurkan diri. Sementara itu Abdul Hakim diangkat menjadi Wasekjen menggantikan Mardani Ali Sera yang kini didaulat sebagai Kabid Kepemudaan menggantikan Mustafa Kamal. Dan Wakil Ketua DPR kini dijabat Ledia Hanifa ditunjuk menggantikan Fahri Hamzah.

Dipecat, PKS Hargai Langkah Hukum Fahri

Hidayat Nur Wahid (HNW) juga mengaku sangat menghargai langkah hukum yang diambil Fahri Hamzah usai dipecat dari PKS.

"Secara prinsip kami hargai langkah dan hukum yang diambil saudara kami Fahri Hamzah. Itu ha beliau. Kami mengerti dan memahami proses hukum itu seperti apa," katanya.

Terkait permintaan Fahri ke Ketua DPR untuk menahan pergantian pimpinan DPR, HNW menyatakan pihaknya akan menunggu langkah politisi Golkar itu.

"Kalau kemarin beliau memyampaikan ke pak Ade Komarudin itu hak beliau. Bagaimana pak Ade menyikapinya, kita lihat nanti," katanya.

Sebelumnya Fahri meminta pimpinan DPR RI, Ade Komarudin untuk menunda pergantian pimpinan lantaran ada proses hukum yang tengah berjalan. Menurutnya segala sesuatu yang terkait administrasi, termasuk penggantian dirinya sebagai pimpinan DPR, harus menunggu sampai ada keputusan bersifat tetap atau inkracht.

Diketahui setelah dipecat Fahri Hamzah melaporkan pimpinan PKS ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.Meski begitu, DPP PKS tetap memutuskan mengangkat Ledia Hanifa menjadi Wakil Ketua DPR menggantikan Fahri Hamzah.

Selain Ledia Hanifa, PKS juga menunjuk Mustafa Kamal sebagai Sekjen menggantikan Taufik Ridho yang mengundurkan diri. Sementara itu Abdul Hakim diangkat menjadi Wasekjen menggantikan Mardani Ali Sera yang kini didaulat sebagai Kabid Kepemudaan menggantikan Mustafa Kamal. ***

Editor:Daniel Caramoy
Kategori:Politik, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/