Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wabup Pada Rakor Kecamatan Lareh Sago Halaban

Ferizal : Dalam Menyusun Renja, Pedomani Visi-Misi Bupati !

Ferizal : Dalam Menyusun Renja, Pedomani Visi-Misi Bupati !
Wabup hadiri rapat koordinasi Kecamatan Lareh Sago Halaban, Rabu (6/4), di kantor Camat Lareh Sago Halaban.(f/humas)
Kamis, 07 April 2016 22:50 WIB
Penulis: Trinanda

LIMAPULUH KOTA--Setiap SKPD diminta untuk mempedomani visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam membuat rencana kerja (Renja). Jika tidak, itu sama artinya tidak mengakui Irfendi Arbi sebagai Bupati dan Ferizal Ridwan sebagai Wakil Bupati Limapuluh Kota.

Demikian Hal itu disampaikan Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan dalam penyampaiannya pada rapat koordinasi Kecamatan Lareh Sago Halaban di aula kantor camat setempat, Rabu (7/4).

“Kita berharap visi dan misi itu benar-benar menjadi pedoman dan semangat membangun daerah lima tahun mendatang. Bila tidak mempedomani visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, berarti SKPD bersangkutan tidak mengakui Irfendi Arbi sebagai bupati dan Ferizal Ridwan sebagai wakil bupati,” ujar Ferizal.

Untuk terwujudnya visi dan misi tersebut, ia mengajak sinergitas dan pemahaman bagi semua pemangku kepentingan.Sedangkan untuk efektifitas dan efisiensi anggaran, ia meminta SKPD untuk melakukan rasionalisasi dan diharapkan tidak ada lagi program yang tidak menguntungkan pada masyarakat.

Selain itu Ferizal juga mengatakan pihaknya akan bertegas-tegas terhadap para investor yang masuk ke daerah ini. Bagi pemodal yang sudah lewat setahun mengantongi izin tapi tidak kunjung melakukan aksi di lapangan, maka izinnya dicabut.

“Kita tidak mau izin yang sudah kita keluarkan di pegang investor pakang. Bila lewat setahun tidak ada kegiatan di lapangan, maka kita akan mencabut kembali izin tersebut,” tegas putera Lareh Sago Halaban itu.

Lebih jauh Wakil Bupati yang akrab disapa Buya itu juga mengharapkan pelaksanaan pemilihan walinagari (Pilwanag) secara serentak paling lambat bulan Mei mendatang. Sebab, ia tidak ingin 52 nagari yang kini hanya dipimpin para penjabat wali nagari itu dianggap melanggar hukum dalam penggunaan anggaran nagari.

“Kita minta para camat menyediakan anggaran buat pelaksanaan Pilwanag serentak itu. Bila belum tersedia, maka anggarkan pada perobahan anggaran tahun ini,” ujar Ferizal.

Dalam rapat yang dihadiri sejumlah anggota DPRD, kepala SKPD dan berbagai unsur di kecamatan dan nagari di Lareh Sago Halaban itu Ferizal juga memastikan akan merealisir  pembayaran honor guru TPA/TPSA dan garin masjid tahun 2016 ini. Ia juga mengajak berbagai elemen masyarakat di kecamatan ini untuk mendukung dan mendorong pengembangan Politeknik Pertanian Payakumbuh di Lareh Sago Halaban. Sebab, kehadiran perguruan tinggi itu tentu akan membawa dampak positif bagi daerah dan masyarakat.

Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Firmadona dalam paparannya mengajak masyarakat mendukung pemekaran nagari. Tujuannya untuk mengejar ketertinggalan pembangunan daerah ini,” paparnya.

Pemekaran nagari ini, lanjutnya, juga sudah dianjurkan Gubernur Sumatera Barat sejauh tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Sebaliknya, untuk tujuan mengejar ketertinggalan pembangunan dan buat peningkatan kesejahteraan serta pelayanan terhadap masyarakat.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Limapuluh Kota, GoNews Group, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77