Bank Indonesia: Kinerja Investasi Sumbar Masih Stagnan Selama Beberapa Tahun Terakhir
Penulis: Calva
Hal ini dikatakan Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Puji Atmoko ketika bertindak sebagai pembicara dalam Dialog Siang 'Strategi Percepatan Investasi di Sumbar' di Kantor Perwakilan BI Sumbar, Kamis (7/4/2016).
Disebutkan Puji, penyebab utama minimnya penanaman modal di Sumbar karena rendahnya semangat dan iklim usaha serta daya saing relatif masih rendah dibanding daerah lain.
"Selain itu, belum memadainya infrastuktur dan kurangnya dukuman SDM, juga mempengaruhi perbaikan kinerja investasi di Sumbar," kata Puji.
Hal ini dikatakan Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Puji Atmoko ketika bertindak sebagai pembicara dalam Dialog Siang 'Strategi Percepatan Investasi di Sumbar' di Kantor Perwakilan BI Sumbar, Kamis (7/4/2016).
Disebutkan Puji, penyebab utama minimnya penanaman modal di Sumbar karena rendahnya semangat dan iklim usaha serta daya saing relatif masih rendah dibanding daerah lain.
"Selain itu, belum memadainya infrastuktur dan kurangnya dukuman SDM, juga mempengaruhi perbaikan kinerja investasi di Sumbar," kata Puji.
Namun demikian, pertumbuhan ekonomi di Sumbar masih diatas rata-rata nasional yakni 5,4 persen. Namun demikian, angka ini menurun dari tahun 2014 yakni sebesar 5,9 persen.
"Perlambatan ekonomi ini akibat penurunan kinerja ekonomi hampir di semua sektor utama, antara lain, perdagangan, pertanian, industi pengolahan," katanya.
Seminar ini juga menghadirkan pemateri dari Jakarta, Alma Karma (Direktur Pengembanhan Potensi Daerah BKPM) dan Ekonom Unand Hefrizal Handra. (***)
Kategori | : | Ekonomi, GoNews Group, Sumatera Barat |