Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
21 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
21 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
3
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
23 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
21 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
20 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
21 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pra Raker Komwil I APEKSI, Wako Mahyeldi: Ajang Kapitalisasi Potensi dan Tingkatkan Koordinasi

Pra Raker Komwil I APEKSI, Wako Mahyeldi: Ajang Kapitalisasi Potensi dan Tingkatkan Koordinasi
Wako Padang H. Mahyeldi berbicara dalam forum Pra Raker Korwil I Apeksi di Padang. (Humas)
Selasa, 05 April 2016 06:39 WIB

PADANG - Keunggulan masing-masing daerah anggota Komisariat Wilayah I (Komwil I) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) perlu dikapitalisasi. Guna pengelolaan potensi yang ada lebih optimal dan dijadikan kekuatan dalam mendukung pembangunan di daerah masing-masing.

Hal ini diungkapkan Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo kepada wartawan disela Pra Rapat Kerja Komwil I APEKSI yang berlangsung di Hotel Mercure Padang, Senin (4/4/2016). Kegiatan ini dihadiri 24 kepala daerah dari seluruh pemerintahan kota anggota APEKSI Komwil I.

Menurut Mahyeldi, kota-kota di komwil I APEKSI masing-masing memiliki keunggulan sekaligus memiliki permasalahan-permasalahan. Namun keunggulan itu dapat dijadikan kekuatan sedangkan permasalahan-permasalahan akan ditemukan solusinya ketika semua bersinergi dengan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam Raker ini.

"Permasalahan-permasalahan yang mengemuka akan ditemukan solusinya dalam forum ini sambil menghimpun keunggulan yang memperkuat pembangunan,"ujar Walikota Padang yang yang terpilih selaku Ketua Komwil I APEKSI melalui Musyawarah Komwil I di Padang pada April 2015 lalu.

Terbangunnya koordinasi dan kerjasama antar daerah Komwil I APEKSI, Mahyeldi optimis, pergerakan ekonomi masyarakat akan cenderung lebih baik. Sebab, semakin banyak potensi-potensi yang bisa dikembangkan.

"Begitu juga dengan permasalahan. Misalnya, soal pasar, banyak kota yang memiliki permasalahan sama soal pasar. Dari mereka kita dapat belajar penyelesaiannya atau sebaliknya, mereka bisa belajar dari cara kita menyelesaikannya," tukasnya. (Humas)

Direktur Eksekutif Apeksi Sarimun Tercengang, Pantai Padang Jadi Lapang

gosumbarcom_36ch7_98.jpg

Tugu Merpati Perdamaian di Muaro Lasak, Pantai Padang. (humas)

ADAPUN Raker Komwil I APEKSI di Padang merupakan pendahuluan sebelum Muskomwil di Banda Aceh pada akhir tahun ini. Pra Raker ini dibuka langsung oleh Direktur Eksekutif APEKSI, Sarimun.

Sarimun menyebut, Padang sukses sebagai tuan rumah Muskomwil I APEKSI tahun lalu. Kesuksesan tersebut diiringi pula dengan prestasi mencengangkan dari Pemerintah Kota Padang soal penataan Pantai Padang.

"Saya tercengang melihat Pantai Padang jauh berubah dari sebelumnya. Saat ini Pantai Padang tak kalah dengan Pantai Sanur di Bali atau pantai lainnya di Indonesia," sebut Sarimun.

Ia menilai hal ini sebagai suatu potensi di sektor pariwisata yang dapat dikelola lebih maksimal. "Patut juga diikuti oleh daerah lain," imbuhnya. (DU)

Sekda Sawahlunto: Imej Pantai Padang Sudah Berubah

gosumbarcom_yymzc_99.jpg

Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Rovanly Abdams, di Pantai Padang. (Humas)

PADANG - Diakui, Pantai Padang dulunya kurang terjaga keindahan dan kebersihannya. Malah terlihat "basilemakpeak". Bahkan, Pantai Padang dijadikan lokasi berbuat maksiat oleh muda-mudi dengan mendirikan tenda ceper.

Namun itu dulu. Sejak lebih kurang setahun belakangan ini, Pantai Padang telah jauh berbenah. Tidak lagi kotor tapi justru bersih. Tenda ceper sudah mengirap. Kini, kawasan Pantai Padang sungguh begitu nyaman dikunjungi dan menjadi objek wisata keluarga.

Hal ini mendapat pengakuan dari Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Rovanly Abdams, saat ditemui di Pantai Padang, Senin (4/4/2016) sore. Menurutnya, Pantai Padang kini sudah berubah imej. Dulunya dipenuhi tenda ceper dan kumuh, kini Pantai Padang benar-benar bersih dan indah dipandang mata.

"Pantai Padang sudah mengubah imejnya dari kumuh dan banyak tenda ceper, kini menjadi bersih dan indah," ungkapnya saat bermain sepakbola pantai dengan peserta Pra Raker Komwil I Apeksi.

Menurut Rovanly, keindahan Pantai Padang hampir mengalahkan Pantai Kuta, Bali. Di Pantai Padang hampir tak ditemui sampah. Sedangkan di Kuta, Bali, setiap pagi dijumpai sampah.

"Sayangnya, Pantai Kuta lebih dulu dikenal, sedangkan Pantai Padang baru memulai," ungkapnya.

Bagi warga masyarakat yang berdomisili di daerah "darek" atau pegunungan, pantai menjadi objek wisata yang paling diincar dan diidamkan. Karena itulah sering muncul istilah "mancaliak aia gilo" di kalangan masyarakat di pegunungan bila ingin ke pantai.

"Bagi warga di pegunungan, objek wisata pantai begitu langka. Dan bila ke Padang, pasti pantai yang pertama dicari," tutur Rovanly.

Rovanly mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Padang dalam menata objek wisatanya. Rovan berharap hal ini terus dipertahankan dan mendapat dukungan lebih dari warga Padang. (Charlie/Mursalim)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/