Home  /  Berita  /  Ekonomi
Bupati Limapuluh Kota Buka Pelatihan Calon Petugas SE

Irfendi Arbi : Tidak Bisa Main-Main Dalam Melakukan Sensus !

Irfendi Arbi : Tidak Bisa Main-Main Dalam Melakukan Sensus !
Pemakaian tanda peserta SE2016 oleh bupati.(humas)
Selasa, 05 April 2016 22:52 WIB
Penulis: Trinanda

LIMAPULUH KOTA—Profesionalitas dan kinerja para petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 dalam mengumpulkan data masyarakat di daerah menjadi perhatian khusus Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. Hasil sensus bakal menjadi rujukan untuk menentukan tingkat keberhasilan pemerintah daerah, terutama dalam hal pencapaian hasil  dan target kinerja.  

Irfendi Arbi mewanti-wanti para pertugas sensus agar dapat memberikan data yang akurat terhadap kondisi kekinian ekonomi masyarakat. Sebab, sekecil apa pun hasil sensus yang dilaporkan Badan Pusat Staistik (BPS) akan menjadi sangat penting bagi perkembangan daerah. Jadi, tidak bisa main-main dalam melakukan sensus. 

“Peserta harus mengusai seluruh aspek teknis. Ini penting dalam pelaksanaan SE 2016 dalam menghimpun data. Data harus sesuai dengan keadaan sebenarnya, jangan sampai ada yang tidak akurat,” kata Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, saat membuka Pelatihan Calon Petugas Sensus Ekonomi 2016 di Aula Sago Bungsu, Senin (4/4).

Selain aspek teknis, ada beberapa aspek nonteknis yang harus dikuasai petugas sensus, seperti aspek etika komunikasi dan wawancara dengan koresponden. Para petugas juga dituntut harus berpakaian rapi, sopan dan ramah dalam berkomunikasi. Para petugas juga dituntut mampu menyosialisasikan tugas-tugas mereka ke masyarakat.

Disamping itu, petugas juga harus memiliki skedul dan target atas tugas per-hari, sesuai jadwal yang ditentukan, supaya arah penugasan menjadi jelas serta berhubungan langsung dengan data. “Hasil SE 2016 tidak hanya dipergunakan pemerintah, tapi juga swasta dan akademis. Hasil sensus juga menjadi basis pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Irfendi Arbi.

Senada dengan Irfendi, Kepala BPS Limapuluh Kota, Heri Sulistio, M.Si juga mengingatkan, para peserta dapat menjaga sikap profesionalitasnya dalam bekerja. Dia melaporkan, pelatihan bagi calon Petugas Listing Sensus Ekonomi 2016 melibatkam sekitar 301 orang yang terdiri dari 221 Pencacah Sensus Lengkap (PCL) dan 80 Pemeriksa Sensus Lapangan (PML).

Peserta Pelatihan Sensus Ekonomi 2016 dibagi 3 gelombang dan 11 klas. Gelombang I Tanggal 4-8/4 jumlah peserta 113 dari Kecamatan Luak, Pangkalan, Akabiluru, Situjuah dan Harau. Adapun untuk gelombang II dilanjutkan pada tanggal 9-13 April dengan jumlah peserta 108 dari Kecamatan Payakumbuh, Lareh Sago Halaban, Mungka, Gunuang Omeh dan Kapur IX.

Kemudian, Gelombang III dilaksanakan tanggal 14-18 April dengan jumlah peserta sebanyak 80 dari Kecamatan Guguak, Bukik Barisan dan Suliki. “Kita akan terus mendampingi jalannya pelatihan para calon petugas SE 2016 ini, dengan cara memberikan kopetensi untuk meningkatkan profesionalitas kerja di lapangan,” sebut Heri Sulistio. Pelatihan para petugas SE 2016 ini, turut dihadiri Kepala BPS Sumbar, Doni Herlanda.***

Editor:M.Siebert
Sumber:sensus ekonomi (SE) 2016,
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/