Hingga Nyawa Berpisah Dari Badan, Jangan Berhenti Membaca Alqur’an

“Banyak ilmu yang terkandung dalam kitab suci Alquran yang harus digali dan diamalkan, sebagai petunjuk hidup menuju kampung abadi, di akherat nanti, “ujar Wawako Payakumbuh H. Suwandel Muchtar ketika menghadiri kegiatan Khatam Qur"an  ke16 dan wisuda metode Iqrak ke-12,  di Masjid Istiqlal Payakumbuh, selama dua hari, yang berakhir Senin (4/4).

Khatam Qur'an Masjid Istiglal sekali dua tahun, itu cukup meriah. Hadiah tersedia cukup banyak dan melimpah.  Semua peserta kebagian bingkisan, minimal  berupa sajadah dan Alqur'an. Hadiah tertinggi buat pembaca terbaik I dan II berupa mesin cuci, selain sepeda sport, tablet  dan trofi. Pemenang III sampai V, mendapat sepeda sport dan bingkisan lainnya. Panitia juga menyediakan HP dan meja belajar serta puluhan alat-alat rumah tangga lainnya. Semuanya, sumbangan perantau dan warga setempat.

            Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar yang hadir bersama Kepala Kantor Kemenag Asra Faber dan Wakil Ketua DPRD H. Suparman, dalam sambutannya pada acara  khatam quran itu, memberikan apresiasi terhadap pelaksanàan acara batamaik kaji dimaksud.

            Untuk itu, wawako meminta seluruh orang tua, mendorong putera-puterinya dalam mencintai Alqur’an.  Dikatakan,  perayaan  khatam, hanya sekali dalam hidup. Tapi,  peristiwa itu sangat berbekas bagi kehidupan, dalam membentengi diri dari pengaruh kemajuan zaman.

            Dasar agama atau kemampuan membaca Alquran sudah ada, akan menjadi modal dasar dalam memperkokoh keimanan dan ketaqwaan seorang manusia beragama Islam, katanya. Wawako juga mengingatkan, seyogianya orang tua malu, jika putera-puterinya tak mampu baca Alqur'an, selain Rukun Islam lainnya.

            Laporan pengurus masjid, seperti disampaikan Herman Ali, kegiatan khatam itu diikuti  80 peserta,  terdiri 57 peserta khatam dan 23 peserta  metode Ikrak. Dari  175 total murid TPQ/MDTA Istiqlal, semuanya secara berjenjang,  akan ikut dua tahun sekali, perayaan khatam. Dukungan warga yang sangat kuat serta para perantau, membuat pengurus punya kewajiban tinggi dalam menggelar kegiatan religi ini. Target pengurus, tiap tahun, ada di antara murid TPQ yang memberikan kontribusi dalam iven MTQ sumatera Barat, simpul Herman Ali.

            Kegiatan khatam tersebut juga dihadiri Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri, Sy, kepala KUA Kecamatan Payakumbuh Barat, Camat Payakumbuh Barat Nurdal, S.Sos, Kabag Kesra Setdako Davitra dan Lurah Labuh Basilang Yohanes Ramena, SH.***