Suwandel Muchtar Nyatakan Siap Jadi Walikota dengan Semangat Nyata

 PAYAKUMBUH--Wakil Walikota Payakumbuh H Suwandel Muchtar, yang disebut-sebut bakal berpisah dengan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dalam ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Februari 2017 mendatang, menyatakan siap untuk maju. 

Seperti disampaikan Syafrida (49), salah seorang warga kelurahan Aur Kuning kecamatan Payakumbuh Selatan, ketika Wawako H. Suwandel Muchtar bersilaturahmi, Rabu (30/3), masyarakat Aur Kuning, benar-benar meminta agar memenuhi harapan masyarakat untuk maju sebagai bakal calon (Balon) Walikota.

Diuraikan Syafrida bersama belasan induak-induak, kami sengaja mencegat mobil dinas BA 5 M dengan maksud menyampaikan unek-unek kepada pak Suwandel Muchtar terhadap Pilkada mendatang.

“Biasanya induak-induak sulit juga diajak untuk berbicara Pilkada, tapi melihat pak Wawako rajin mengunjungi masyarakat, utamanya ke Aur Kuning sampai ke Ampangan, tentunya kami siap pula untuk bergerak mensukseskan pak Wawako menjadi Walikota, “ujar Syafrida yang diamini belasan induak-induak lainnya.

Dalam kesempatan itu, Wawako H. Suwandel Muchtar kepada sejumlah wartawan, mengatakan, melihat animo masyarakat mengebu-gebu meminta maju sebagai balon Walikota Payakumbuh, saya nyatakan siap menjadi Walikota dengan semangat nyata.

“Sebab, jika masyarakat sudah optimal berpendidikan tinggi, cerdas, maka ekonomi, aktualitas, dan religius akan tercapai. Perubahan Payakumbuh menuju kota yang cerdas dan berekonomi baik, tentu hasilnya akan lebih baik lagi, “ujar Suwandel Muchtar.

Kegairahan ekonomi warga hanya bisa ditempuh dengan pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan yang optimal. Ini sudah harus ditingkatkan. Segera. “Insya Allah, Ibu-Ibu, Bapak-Bapak, dan Anak-Anak kami, ini akan segera kita wujudkan,” kata H Suwandel Muchtar.

"Pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh pendidikan,"papar Suwandel Muchtar.

Untuk memajukan pendidikan itu mengutamakan penguatan mata rantai terlemah dan pemenuhan standar pelayanan. Hal ini akan dilakukan di setiap jenjang pendidikan. “Artinya, yang ingin kita tajamkan adalah penguatan mata rantai terlemah,"jelas mantan Kabiro Unand itu.

“Mata rantai terlemah dalam peningkatan akses dan mutu pendidikan, misalnya PAUD adalah menggerakkan partisipasi publik, perluasan jangkauan layanan PAUD, penguatan kelembagaan PAUD, penyediaan dan peningkatan kualitas PTK PAUD dan peningkatan kesejahteraan PAUD, “ujar Wawako Suwandel Muchtar. ***