Home  /  Berita  /  Umum

Buka Turnamen Ceki Badunsanak, Ini Kata Wawako Emzalmi

Buka Turnamen Ceki Badunsanak, Ini Kata Wawako Emzalmi
Wawako Padang Emzalmi berfoto bersama dengan panitia Turnamen CEKI Badunsanak di Kampung Olo, Lapai
Senin, 04 April 2016 08:00 WIB
Penulis: Agib M Noerman

PADANG - Wakil Walikota Padang, Emzalmi mengatakan permainan Ceki atau KOA merupakan permainan yang sudah sangat lama digemari masyarakat Sumbar dan tidak terkecuali warga kota Padang. Untuk itu, kata emzalmi, tidak ada salahnya permainan Ceki dijadikan bagian permainan anak nagari.

"Permainan ini punya komunitas yang cukup banyak. Oleh sebab itu sangat mudah untuk merangkul komunitas tersebut untuk kegiatan positif," ujar Emzalmi ketika membuka Turnamen Permainan Ceki Badunsanak di Kampung Olo, Lapai, Kecamatan Nanggalo, Minggu (3/4/2016) malam.

Emzalmi meminta sebelum dijadikan permainan anak nagari, harus dibuat aturan agar permainan ceki tidak mengandung unsur judi. "Perlu melibatkan pihak kepolisian membuat aturan tidak adanya unsur judi dalam permainan ini," harap Emzalmi yang mengaku sudah lama tidak bermain permainan ceki.

Ke depan, masyarakat yang ingin bermain permainan ceki diwajibkan mendapat izin keramaian. Hal seperti itu dilakukan untuk menghindari unsur judi.

Ketua Persatuan Asah Otak (PASO) Padang, James Hallyward menyebut organisasinya sudah menyiapkan regulasi yang berkaitan dengan permainan ceki. “Kita akan mengajak warga penggemar permainan ceki menghilangkan undur jadi dengan membuat aturan tertentu,” paparnya.

Dalam waktu dekat ini, PASO memiliki agenda bagaimana menggilir turnamen ini di setiap kecamatan dengan tujuan membangun silahturahmi antar masyarakat.

Sementara Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra mengapresiasi kegiatan yang digelar pemuda Kampung Olo. Menurutnya, selama ini ada paradigm bahwa permainan Ceki lebih kuat unsur judi. Nah, sebut Wahyu, dengan dibuatnya aturan baru maka ini suatu terobosan.

Terkait wacana permainan Ceki ini akan digilir pelaksanaannya di setiap kecamatan, Wahyu menyambut positif. “Kapan perlu hingga tahun depan pelaksanaannya di kecamatan lain sudah rampung,” jelasnya.

Turnamen Ceki Badunsanak tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun ketiga yang diadakan oleh Teruja. Sedianya, pembukaan akan berlangsung 10 April mendatang, namun karena banyaknya peserta maka waktu kegiatan dipercepat. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/