Home  /  Berita  /  Hukum

Pentolan The Bandits yang Tewas Ditembak Polisi,Ternyata Buronan Kasus Pembunuhan

Pentolan The Bandits yang Tewas Ditembak Polisi,Ternyata Buronan Kasus Pembunuhan
Kapolres 50 Kota AKBP Bagus Suropratomo, S.Ik.
Sabtu, 02 April 2016 18:16 WIB
Penulis: Nur Akmal

LIMAPULUH KOTA-Penyidik Polres Limapuluh Kota terus menggali informasi seputaran aksi kriminalitas yang dilakukan mendiang Raffi Cs (32), pentolan sindikat penjahat Manggilang, yang tergabung dalam kelompok the bandits.

“Dia (Raffi,-red), merupakan buronan kasus penganiyaan yang berujung kematian di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, tahun 2008 lalu,” kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo, S.Ik, didampingi Wakapolres Kompol Iwan Ariyhandi, S,Ik, Jum’at (1/4).

Raffi tercatat sebagai salah satu pelaku utama penganiyaan warga setempat, Zul, yang tewas setelah mabuk di pinggir jalan. “Kejadiannya 2008 lalu. Raffi tidak pernah muncul lagi, belakangan, dia bergabung dengan Icap Maek, serta kawan-kawannya, membesarkan the bandits,” tutur Kapolres.

Sebelumnya, seperti diberitakan GoSumbar.Com (jumat,1/4), Polres Limapuluh Kota ,  usai membekuk dua dari lima anggota pelaku perampokan sekaligus pemerkosaan terhadap korbandi Jorong Sopang Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota.Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lima Puluh Kota kembali berhasil membekuk dua orang pelaku dalam kasus tersebut. Kedua tersangka, masing-masing Anggil dan Rafi dibekuk pada Rabu (30/1) di Propinsi Riau. Berhasilnya ditangkap kawanan ini setelah polisi melakukan perburuan kesejumlah tempat. Dari informasi yang berhasil dihimpun Polisi, tersangka diketahui berada di daerah Riau. Sehingga dilakukan penangkapan.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka Anggil, pria yang sebelumnya juga terlibat sejumlah kasus ini, dibekuk di daerah Lagoka Kecamatan Tampan Propinsi Riau pada Rabu sekitar pukul 16.00 Wib. Ia dibekuk tanpa perlawanan berarti. Dari penangkapan terhadap Anggil, Polisi berhasil mengetahui keberadaan tersangka lain.

Kepada Polisi, Anggil menyebut nama Rafi, yang juga anggota kelompoknya saat melakukan aksi perampokan dan pemerkosaan terhadap anak korban. Tak menunggu lama, anggota Satreskrim bergerak cepat dan melakukan pengepungan dirumah yang dijadikan tempat persembunyian tersangka Rafi di Desa Tambak Langgam Propinsi Riau.

Berbeda dengan tersangka Anggil, tersangka Rafi yang diminta untuk menyerahkan diri, namun menolak hal tersebut. Ia malah mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan saat anggota Polisi mencoba mengetuk pintu rumah. Ia juga mencoba melukai anggota Polisi menggunakan parang. Namun upaya tersebut tidak berhasil. Meski telah diberikan tembakan peringatan agar tidak melarikan diri, namun ia tak bergeming, dengan terpaksa, Polisi akhirnya melumpuhkan tersangka dengan memberikan tembakan di bagian paha dan lutut.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Hukum, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/