Paguyuban Ki Sapu Jagad Sawahlunto Gelar Bike Contest Motor Modification Sumbar-Riau

SAWAHLUNTO - Minim budgeting tak soal, yang penting tampil nekat dan percaya diri hanya untuk menjual wisata kota tambang bersejarah Sawahlunto. "Modalnya nekat dan percaya diri mas untuk menghibur wisatawan" tutur Ipong Prasetio, ketua penyelenggara Bike Contest Motor Modification 2016, saat di wawancarai GoSumbar.com disela kesibukannya menggelar tiga iven sekaligus yakni, pameran benda pusaka dan barang antik, festival rock band, dan kontes motor modifikasi, di pusat kota tua Sawahlunto, Sabtu (2/4/2016).

Ipong, ditemani rekan panitianya Merlyn, menjelaskan pihaknya sengaja membuat kegiatan dengan modal kemauan keras, percaya diri, berasaskan mandiri, terbuka, dan mampu memberi efek untuk mendongkrak angka kunjungan ke kota destinasi wisata peninggalan bersejarah ini.

Dikatakan Ipong. Untuk pameran benda pusaka dan barang antik digelar selama 2 hari, diikuti unsur peserta dari beberapa daerah seprti Kot Sawahlunto, Bali, Kalimantan Tengah, Riau, dan Jawa Timur, Jabar dan beberapa unsur lainnya.

Sedang untuk kontes motor diikuti sekitar hampir seratus peserta darinSumbar dan Pekanbaru. panitia menyiapkan hadiah untuk ini berjumlah belasan jutaan rupuah. Sementara untuk Rock Band Festival disediakan dengan total hadiah sekitar Rp 15 juta. Peserta dipungut biaya pendaftaran Rp 200 ribu, untuk kontes motor biaya pendaftaran Rp 250 rb. khusus untuk pameran benda pusaka tak dibebankan biaya.

Banyak animo masyarakat dan komunitas menyambut iven yang diselenggarakan secara mandiri ini. pihak panitia mengaku sumber dana mendukung ini didapatkan dari beberapa sponsor tak mengikat.

"Alhamdulilah, kami bukan sombong mas, jujur, kami tak gunakan dana APBD, tapi mandiri dan berkat bantuan sponsor yang peduli bahwa kami ada untuk kota tercinta ini." kata Ipong, yg didukung penuh Agus Iwan Darmawan, Pimpinan Paguyuban Kesenian Kib Sapu Jagad Kota Sawahlunto.

Sementara Wawako Ismed dalam sambutan pembukaan iven mengataksn, Pemkot siap mendukung Festival Kota Tua ini dijadikan agenda tetap dan Acara ini dikemas dalam bentuk iven Festival Kota Tua Sawahlunto 2016. (Iyos)