Pelatih Borneo FC Anggap Liga yang Digulirkan Tim Transisi Menpora Menambah Kericuhan

MEDAN- Rencana Tim Transisi bentukan Kemenpora untuk menggulirkan Liga, kembali menuai protes keras dari berbagai kalangan. Selain tidak diikuti klub-klub dari ISL atau anggota resmi dari PSSI, liga tersebut juga dianggap bakal menambah kericuhan sepakbola tanah air.

Bahkan pelatih sepakbola nasional yang saat ini meracik klub Borneo FC, yakni Iwan Setiawan dengan tegas mengatakan, liga tersebut dianggap ilegal dan mencedarai olahraga sepakbola.

"Jelas melanggar dan menambah ruwet saja. Lagi-lagi dualisme bakal terjadi, bukanya tambah baik malah nambah masalah, jika Kemenpora tetap ngotot, maka tidak ada jalan lain, semua klub ISL tak boleh tinggal diam," ungkap Iwan Setiawan saat dihubungi GoAceh.co, Kamis (31/03/2016) malam.

Iwan Juga mengingatkan, jika memang ada niat baik dari pihak Kemenpora, seharusnya Tim Transisi membatalkan niat tersebut. "Ini kan akal-akalan Menpora, sudah jelas mereka tiga kali kalah dalam persidangan, harusnya mereka menaati aturan hukum, batalkan niat menggulirkan liga itu, dan segera mencabut pembekuan terhadap PSSI, bukan malah nambah kegaduhan," tukasnya.

Saat ini menurut Iwan, Kemenpora seakan gengsi dan tetap egois dengan membentuk liga yang mana hanya diikuti klub-klub yang bukan anggota PSSI.

"Lihat saja di daftar list mereka, ntah klub apa saja yang ikut. Lagian mereka ini maunya apa, tidak perlu gengsi lah untuk mengakui kekalahan, jangan bersikap seakan-akan menjadi pahlawan penyelamat namun sejatinya mereka tak tau aturan dalam sepakbola," bebernya. (dnl)