Home  /  Berita  /  Umum
Bupati Apresiasi Baznas Limapuluh Kota

Telah Memberi 14.761 Orang Beasiswa

Telah Memberi 14.761 Orang Beasiswa
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berfoto bersama salah seorang mahasiswa binaan Baznas daerah ini Nikmatul Hikmah yang meraih juara 2 lomba pidato bahasa Jepang tingkat Internasional.(f/humas)
Kamis, 31 Maret 2016 20:26 WIB
Penulis: Trinanda

LIMAPULUH KOTA- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota semakin menunjukan perannya dalam mengentaskan kemiskinan dan menunjang pendidikan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Tak hanya telah membantu masyarakat miskin, lembaga itu juga telah banyak membagikan beasiswa bagi anak pintar dari keluarga miskin. 

“Kita mengapresiasi Baznas karena kebaradaan lembaga pemerintah non struktural sangat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kemiskinan di daerah ini. Lebih menggembirakannya, Baznas juga telah memberikan beasiswa bagi anak pintar dari keluarga miskin hingga keluar negeri,” ujar Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam penyampaiannya di hadapan para pengurus Baznas Kabupaten Limapuluh Kota di ruang kerja bupati, Kamis (31/3).

            Agar bisa mengumpulkan zakat lebih banyak lagi, Irfendi mengaku siap membantu Baznas memaksimal pengumpulan zakat dari para pegawai di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota.  Jika sebelumnya Baznas baru merealisir zakat pegawai sekitar Rp2 milyar, ia berharap tahun ini bisa mengumpulkannya hingga Rp5 milyar dari potensi zakat pegawai keseluruahan yang mencapai Rp8 milyar/tahun.

            “Kita berharap tahun ini Baznas bisa mengumpulkan zakat pegawai lebih banyak lagi. Kalau bisa mencapai Rp5 milyar. Menyimak berbagai hal positif yang telah dilakukan lembaga ini, saya yakin pegawai akan lebih antusias menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” papar Irfendi sembari berharap lembaga itu terus menerapkan trasparansi dan akuntabilitasnya.

            Selain potensi zakat pegawai negeri yang terbilang luar biasa, Irfendi juga berharap agar Baznas menggarap zakat para pengusaha yang ada di daerah, serta zakat dari para perantau.

            “Kita siap membantu penggarapan potensi zakat itu, termasuk terhadap perantau kita siap untuk menyuratinya,” ujar putera Koto Tangah Simalanggang ini.

Dalam pertemuan itu mantan Wakil Bupati periode 2005/2010 itu juga mengenang awal pengumpulan zakat pegawai tahun 2005 silam yang sempat mengundang reaksi dan penolakan dari sebagian aparatur sipil Negara di daerah ini. Bahkan awal dipungut, sempat ribut dan menjadi pemberitaan di media massa.

Sebelumnya Ketua Baznas Kabupaten Limapuluh Kota Jayusman melaporkan zakat yang terkumpul tahun lalu mencapai Rp2 milyar lebih. Angka ini naik signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp1,7 milyar.

Sebagian dari zakat itu digunakan buat anak pintar miskin kuliah ke luar negeri seperti di Jepang dan Amerika. Bahkan kini ada yang mengambil S3 ke Sudan serta S2 di perguruan tinggi di dalam negeri.

“Secara keseluruhan jumlah anak yang mendapatkan beasiswa dari Baznas sudah mencapai 14.761 orang. Dari jumlah itu sebanyak 63 orang diantaranya beasiswa ke luar negeri,” ujar Jayusman.

Ikut hadir dalam acara itu salah seorang mahasiswa binaan Baznas daerah ini Nikmatul Hikmah yang meraih juara 2 lomba pidato bahasa Jepang tingkat Internasional di Amagasaki Jepang, 3 Pebruari 2016 lalu.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Umum, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77