Home  /  Berita  /  GoNews Group

Paparan Satlak Prima Dapat Apresiasi Para Akademisi 

Paparan Satlak Prima Dapat Apresiasi Para Akademisi 
Satlak Prima saat memberikan pemaparan di hadapan para Akademisi.
Selasa, 29 Maret 2016 18:30 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Paparan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dengam temaStrategi pemenangan Satlak Prima "Optimalisasi Performa Atlet Menghadapi Ajang Multi Event 2016-2018" mendapat apresiasi para akademisi dan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Jakarta. 

Di hadapan sekitar 200 peserta yang memadati Auditorium Maftuchah Yusuf Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (29/3), Komandan Satlak Prima, Ahmad Sutjipto bersama Direktur Bio Mekanik, Anang Kusuma menyampaikan secara rinci apa saja strategi yang akan dilakukan Satlak Prima untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia menghadapi Olimpiade Rio de Jeneiro 2016, SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

"Kehadiran Satlak Prima itu untuk memaksimalkan performa atlet elit dengan menerapkan High Performance Program (HPP) dan Sport Science. Dengan demikian, atlet elit tersebut bisa meraih prestasi puncak pada ajang multi event SEA Games, Asian Games dan Olimpiade," kata Ahmad Sutjipto. 

Paparan yang disampaikan mantan Kepala Staf Angkatan Laut ini semakin lengkap saja tatkala Anang menyampaikan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap beberapa atlet potensial di antaranya peraih medali emas Asian Games Incheon, Korsel 2014, Maria Londa, lifter peraih perunggu dan perak Olimpiade London 2012, Eko Yuli Irawan dan Triyatno.

Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui kelemahan mereka dan program latihan apa saja yang perlu dilakukan dalam menutupi kelemahannya. "Dari hasil rekaman video dan pemasangan alat-alat pengukur di tubuh para atlet, kita bisa mengetahui titik-titik kelemahan lewat gerakan mereka saat melakukan latihan dengan membandingkannya dengan atlet peraih medali di Olimpiade. Lalu, kita bersama pelatihnya merancang program latihan penyempurnaan sehingga gerakan mereka benar-benar sempurna," ujarnya. 

Sebagai contoh, saat Triyatno merebut perak Olimpiade London 2012 yang posisi kakinya tidak sempurna saat melakukan angkatan sehingga posisi barbel tidak sejajar. Penyebab posisi barbel tidak sejajar itu karena kekuatan kaki kirinya tidak sama dengan kaki kanannya.

"Jadi, kita harus memperkokoh kaki kirinya yang sedikit lemah dengan menambah program latihan untuk memperbesar peluangnya merebut medali emas," tambahnya. 

Prof James Tangkudung yang diminta tanggapan atas paparan itu mengaku sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Ahmad Sutjipto. "Saya mengapresiasi paparan Satlak Prima yang melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam meningkatkan prestasi atlet elit Indonesia. Tanpa melibatkan Iptek, kita tidak mungkin bisa meningkatkan prestasi olahraga Indonesia," katanya. 

Hal yang sama juga disampaikan Dekan FIK Umiversitas Negeri Semarang, Prof Tandio Rahayu. "Saya mengapresiasi segala upaya yang dilakukan Satlak Prima untuk memoles atlet elit. Kalau boleh, saya mengusulkan Satlak Prima melebarkan sayap dengan menangani pembinaan atlet dari hulu ke hilir," ujarnya.

"Saya mengapresiasi paparan Satlak Prima dan UNJ siap memberikan dukungan terhadap upaya yang dilakukan," kata Dekan FIK UNJ, Abdul Syukur. Seminar ini sangat penting dilakukan dalam upaya memberikan pengetahuan kepada mahasiswa-mahasiswi. Dan, melalui seminar ini kita juga bisa saling memberikan masukan," kata Wakil Dekan UNJ, Prof Mukhlis. 

Menanggapi usul Prof Tandio Rahayu, Ahmad Sutjipto menyebut Satlak Prima merupakan cikal bakal lahirnya Indonesian Institute Of Sport (IIS). "Sekarang keberhasilan sebuah negara bukan hanya diukur melalui suksesnya ekonomi dan kekuatan angkatan perangnya tetapi olahraga menjadi penentu. Sudah saatnya, Indonesia memiliki sebuah institut olahraga yang tersebar di berbagai daerah agar prestasi olahraga Indonesia bisa meningkat," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/