Home  /  Berita  /  Umum

Wako Padang Tak Bosan Mengajak Warganya, Mari Awali Aktifitas dengan Shalat Subuh

Wako Padang Tak Bosan Mengajak Warganya, Mari Awali Aktifitas dengan Shalat Subuh
Wako Padang H. Mahyeldi bersama pejuang subuh di Masjid Jihad, Kompleks Perumahan Jihad Persada Indah I, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah. (Humas)
Senin, 28 Maret 2016 10:36 WIB

PADANG - Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo mengimbau kepada seluruh warga Kota Padang untuk memulai aktifitas setiap hari dengan shalat subuh. Menurutnya, di dalam Alquran telah disebutkan agar setiap Muslim lebih memperhatikan subuh. Karena bangun ketika subuh cukup banyak keutamaannya.

"Malaikat turun memberikan rezeki pada subuh. Kalau ada yang tidur ketika itu, rezeki akan lewat," sebut Walikota saat memberikan reward kepada tiga "Pejuang Subuh" di Masjid Jihad, Kompleks Perumahan Jihad Persada Indah I, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (27/3/2016).

Dikatakan Walikota, setelah mengerjakan shalat subuh, umat Muslim diajak untuk bertebaran di muka bumi mengumpulkan rezeki. Sebab, jika tidur setelah subuh akan mewarisi kemiskinan.
"Awali hari dengan kebaikan jika kita ingin menutup hari dengan kebaikan," ungkap Mahyeldi.

Selain itu Walikota menginginkan ramainya shalat subuh di Kota Padang sama seperti shalat Jumat. Karena itu, Pemerintah Kota Padang memogramkan shalat subuh berjamaah kepada seluruh anak-anak di Kota Padang.

"Sejak 1 Muharram lalu kita sudah programkan shalat subuh berjamaah dan Padang hafal Alquran," ujar Mahyeldi.

Terkait "Pejuang Subuh", di Indonesia terdapat komunitas "Pejuang Subuh" yang jumlahnya jutaan. Mereka memang bangun dan mengerjakan shalat subuh. Bahkan selain itu juga ada "Petualang Fajar", mereka menembus dinginnya pagi untuk shalat subuh berjamaah.

"Di Padang juga ada sekumpulan mahasiswa yang datang ke masjid-masjid untuk melakukan shalat subuh berjamaah," tukuk Walikota.

Mahyeldi menyebut bahwa saat ini cukup banyak penyimpangan akidah serta penyimpangan perilaku. Karena itu, orangtua dianjurkan untuk membawa anaknya ke masjid agar dapat membentengi diri dari penyimpangan tersebut.

Pada pagi itu di Masjid Jihad, sebanyak tiga "Pejuang Subuh" diberi reward. Tiga orang itu yakni Fathan Azhar, Zaki Ramadhan, serta Zigo Nidia Bestari Raharjo. "Kita menyiapkan 2000 paket, yang laku baru 400 paket," kata Walikota sambil tersenyum. (Charlie/Mursalim)

Editor:Calva
Kategori:Umum, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/