Tercepat Sampaikan LKPD, BPK Puji Tanah Datar

PADANG – Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumatera Barat Eldy Mustafa,SH,MH, pujikan kinerja Pemkab Tanah Datar. Kendati sistem pembuatan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berubah dari berbasis kas ke akrual, namun daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu tetap yang tercepat.

“Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah pertama yang menyerahkan LKPD Tahun 2015 kepada kami. Ini mencatat rekor sebagai yang pertama di Sumbar. Nampaknya, kinerja keuangan Tanah Datar tetap merupakan  yang tercepat dalam mengelola administrasi keuangan,” ujar Eldy, Senin (28/3), saat menerima LKPD yang diantar langsung Bupati H. Irdinansyah Tarmizi ke kantor perwakilan BPK RI Sumbar di Padang.

Eldy berjanji, LKPD Tanah Datar 2015 itu segera akan diproses sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Bila nanti telah diperiksa, tegasnya, maka BPK akan memberi opini atas laporan tersebut.

Beberapa tahun belakangan, sebut Eldy, Tanah Datar selalu mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK menyangkut LKPD itu. Dia pun berharap, untuk LKPD Tahun 2015, Tanah Datar kembali meraih opini terbaik itu dan bisa menjadi contoh bagi kabupten/kota lain di Provinsi Sumatera Barat.

“Sistem penyampaian LKPD juga sudah berubah. Bila dulu berbasis kas dan hanya mencakup empat jenis laporan, maka dengan sistem baru yang diberi nama akrual, ada tujuh item laporan yang  disampaikan pemerintah daerah kepada BPK,” tegasnya.

Item sistem akrual itu mencakup Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca (Ner), Laporan Arus Kas (LAK), dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Sementara pada sistem kas, yang dilaporkan itu hanya meliputi LRA, LAK, Ner, LAK, dan CALK.

Dengan sistem akrual, imbuh Eldy, pihaknya berharap pengelolaan keuangan pemerintah daerah bisa lebih baik lagi, dibanding dengan sistem yang ada sebelumnya. Para auditor BPK, tambahnya, siap memberi penjelasan bila pengelola keuangan pemerintah daerah membutuhkannya.

Pada kesempatan itu, Bupati Irdinansyah didampingi Kepala DPPKA Hendri dan Kabag Humas Adriyanti Rustam menjelaskan, pihaknya tetap berupaya maksimal sesuai dengan standar pengelolaan keuangan pemerintah, sehingga LKPD Tahun 2015 bisa diselesaikan secepatnya.

“Kalau dianggap sebagai prestasi daerah pertama menyerahkan LKPD ke BPK itu, tentu patut kita syukuri. Semoga opini WTP yang diperoleh beberapa tahun belakangan secara berturut-turut dapat dipertahankan. Saya berterima kasih kepada segenap jajaran di lingkup Pemkab Tanah Datar, karena telah bekerja keras, sehingga laporan ini bisa selesai dengan cepat,” ujarnya.

Irdinansyah menyatakan, pihaknya siap menerima kedatangan tim auditor BPK terkait LKPD tahun 2015 yang disampaikan kemarin itu. Pemkab Tanah Datar, jelasnya, juga dengan tangan terbuka akan memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh tim auditor.

Pemkab Tanah Datar di bawah kepemimpinan M. Shadiq Pasadigoe pada periode 2010-2015, selalu mencatat prestasi terbaik di bidang pengelolaan keuangan. Selain menjadi daerah penyampai LKPD tercepat, Tanah Datar juga selalu memperoleh opini WTP.

Nampaknya, di bawah kepemimpinan Bupati Irdinansyah yang juga sempat jadi wakil bupati semasa Shadiq, prestasi tersebut akan dapat dipertahankan. (Humas Tanah Datar)