Padang Panjang Giatkan Didikan Subuh dan Shalat Berjamaah ASN di Awal Waktu

PADANG PANJANG - Kota Padang Panjang yang dikenal sebagai Kota Serambi Mekah, terus memupuk keimanan dan menanamkan agama sejak dini. Salah satunya program didikan subuh. Wako Hendri Arnis menekankan agar didikan subuh di setiap masjid di Padang Panjang lebih ditingkatkan. Wako menyampaikan hal ini ketika menghadiri kegiatan subuh mubarokah di Masjid Nurul Iman, Minggu subuh (27/3/2016).

Selain itu beberapa waktu lampau, Hendri Arnis mengatakan, pihaknya juga telah mencanangkan Gerakan Shalat Berjanmaah di Awal Waktu bagi aparat di daerah itu.

"Ajakan shalat berjamaah ini, telah dimusyawarahkan sebelumnya dengan pihak terkait. Terutama dengan kalangan ulama. Sehingga ini sudah disepakati oleh jajaran pimpinan dinas instansi yang ada di daerah kita," katanya.

Disebutkan, seperti tertuaang dalam Surat Edaran Nomor: 400/0011/Adm. Kesra-PP/1-2016 tentang Himbauan Melaksanakan Shalat Berjamaah Lima Waktu di Masjid, walikota menghimbau seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) dan segenap aparat pemerintah instansi vertikal, TNI / Polri dan DPRD serta BUMN / BUMD daerah itu, untuk menghentikan segala kegiatan saat azan berkumandang. Kemudian bersama sama menunaikan shalat berjamaah di masjid dan mushalla terdekat.

Ajakan walikota untuk shalat fardu berjamaah ini, mendapat dukungan dari masyarakat luas. M. Yunus salah seorang pemuda di Tanah Hitam mengatakan, bahwa shalat berjamaah yang digerakkan jajaran pemerintah ini, hendaknya juga dapat ditiru oleh masyarakat.

"Shalat berjamaah di awal waktu di tempat azan dikumandangkan, ini perintah langsung dari Rasulullah Muhammad Saw kepada umatnya," kata Yunus.

Dia menambahkan, jika sudah seluruh umat Islam Padang Panjang menunaikan shalat fardu berjamaah di awal waktu di masjid atau mushalla, inshaa Allah rahmat Allah Swt akan bercucuran di daerah itu. (humas)