Almaisyar Kembali Maju Sebagai Balon Walikota Payakumbuh

PAYAKUMBUH-Perjuangan kita belum selesai kawan, dulu di tahun 2012, kita bersama-sama melangkah menuju harapan. Namun asa yang akan gapai belum berhasil, hanya meraih juara runner up. Untuk meraih juara 1 dalam percaturan politik berikutnya, ternyata kita bersama lagi. 

Inilah yang memotivasi Ir. H. Almaisyar, AAAIK, MM Dt. Bangso Dirajo Nan Kuniang, bersama istri dr. Hj. Liza Andriani. MKES, anak-anak, sanak andaitolan, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, generasi muda dan kawan-kawan untuk come back (kembali.Red) maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh periode 2017-2022.

Keseriusan Almaisyar kembali maju sebagai bakal calon (Balon) Walikota Payakumbuh, telah dibuktikannya lebih awal dengan melalui mekanisme partai politik (Parpol), dengan mendaftar di tiga parpol yakni DPC PDI-P 2 kursi, DPD Partai Nasdem 2 kursi dan terakhir mendaftar ke DPC Hanura 1 kursi, Minggu (27/3).

“Jika ketiga parpol tersebut komit mengusung Almaisyar berdasarkan elektabilitas, maka lengkaplah 1 pasang calon yang diusung koalisi parpol tersebut. Banyak pihak menilai, pendukung Almaisyar tahun 2012 lalu belum bergeser, bahkan diyakni akan bertambah, “ujar Satria Bestari, SE di sekretariat DPC Hanura usai mendaftar.

Menurut Satria Bestari yang sehari-hari bekerja sebagai swasta itu, banyaknya warga di 5 kecamatan yang ada di Payakumbuh ini, meminta Almaisyar come back, karena sosok Almaisyar adalah seorang pemimpin yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum yang lainnya melihat.

“Kami melihat Almaisyar bertekad memajukan kota Payakumbuh ke arah yang lebih baik lagi, dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang memiliki daya saing, agamais, beradat dan berbudaya dengan didukung pemerintahan yang professional, “jelas Bes nama akrap Satria Bestari.

Usai mendaftar di DPC Hanura Payakumbuh, kepada sejumlah wartawan, Almaisyar yang memakai baju menyesuaikan dengan warna Hanura itu, mengatakan, program saya adalah pro masyarakat, yaitu terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan indikasi adanya perbaikan kesehatan, peningkatan mutu pendidikan merata, lingkungan ekonomi yang tumbuh dan berkembang.

Untuk itu, kita harus mendorong masyarakat agar memiliki sikap kompetitif atau budaya saing yang mengarah kepada kemandirian, terutama dalam persaingan global yang sudah berlangsung saat ini, diantaranya dalam bidang jasa, pariwisata, pendidikan dan budaya.

Alhamdulillah, karena perjuangan belum selesai, tim lama Almaisyar ternyata masih setia dan komit bahkan tidak mau meninggalkan Almaisyar nerjalan sendiri. Kita buktikan hari ini, Adrian Danoes, Syaiful Haswan, Yon Alnis, Syafri Cap, dan belasan tokoh masyarakat, serta belasan bundo kanduang utusan dari masing-masing kecamatan.

Pada kesempatan yang berbahagia itu, H. Almaisyar juga memaparkan maksud dari masyarakat yang agamais, beradat dan berbudaya itu adalah mengandung pengertian bahwa masyarakat yang dicintainya yakni warga kota Payakumbuh sebagai bagian dari Luak nan Bungsu.

“Kenapa saya harus mendaftar ke setiap parpol, yang lansung diantar puluhan pendukung,  karena kita sebagai balon harus mengikuti aturan dan proses partai. Meskipun demikian, saya yakin DPC Partai Partai Hanura dengan penyeleksian yang begitu professional, saya akan lolos diusung oleh Partai Hanura bersama koalisinya, “ujar H.Almaisyar dengan yakin.

Ketua DPC Partai Hanura, Fitrial Roesli didampingi ketua panitia Taufik,  mengatakan, Partai Hanura memang memiliki 1 kursi di DPRD, namun untuk mengusung calon tentu setiap parpol yang memiliki kursi di DPRD akan berkoalisi. Kami bukanya pendaftaran balon ini berdasarkan instruski resmi dari DPP.

 “Untuk itu, kami dari pengurus Partai Hanura, hanya bisa berdoa dan bekerja profesional, semoga harapan dan cita-cita H. Almaisyar bersama pendukungnya terwujud, dan begitu juga sebaliknya siapa yang diusung koalisi Partai Hanura itulah balon yang terbaik dari yang baik, :”ujar Fitrial Roesli.***