Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Wabup Zuldafri : Pembangunan Fisik Tanpa Moral Akan Sia-sia !

Wabup Zuldafri : Pembangunan Fisik Tanpa Moral Akan Sia-sia !
Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, ketika memberi sambutan pada acara Musrenbang Kecamatan Batipuh. (f/humas)
Kamis, 24 Maret 2016 15:29 WIB
Penulis: Irfan F/Hadi P

TANAH DATAR- Musrenbang merupakan momen penting untuk mewujudkan pembangunan bersama. Dengan kebersamaan akan terwujud pembangunan yang menyeluruh dan berkeadilan.Sehingga Tanah Datar ke depan lebih maju dan masyarakat yang madani akan terwujud.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati  Zuldafri Darma pada saat kunjungan kerja ( kunker)  ke Kecamatan Batipuh yang waktunya bersamaan dengan Musrenbang kecamatan di Gedung Serbaguna Kecamatan Batipuh, Kamis (24/03/2016).

Zuldafri juga harapkan saat mengusulkan kegiatan agar dipertimbangkan, jangan terfosir pada fisik saja, namun harus seimbang dan juga dapat singkron dengan visi misi kabupaten, sehingga wujud pembangunan tanah datar kedepan akan tercapai, jelasnya.

“Karena fisik yang baik tanpa moral dan etika masyarakat yang juga harus diperbaiki seperti agama adat dan budaya, maka hal ini tentu juga akan sia-sia, pembangunan di Tanah Datar tidak akan terwujud dengan baik.Jadi pelatihan-pelatihan agama adat dan budaya perlu juga ditingkatkan,” ujarnya.

Secara pribadi Zuldafri harapkan pada kunjungan pertamanya di kecamatan ini, agar tatap muka langsung dengan semua lembaga unsur dijadikan sebagai harapan bersama dan saling mendukung dalam seluruh aspek pembangunan, sehingga Tanah Datar kedepan lebih maju dan masyarakat yang madani akan terwujud.

Namun sebelumnya camat Batipuh Drs. Riswandi dalam laporannya menyampaikan harapan untuk adanya posko mobil damkar untuk dianggarkan, pelebaran jalan sangat diperlukan untuk kemudahan ditempuh mobil damkar, hal ini dilakukan untuk kemudahan dalam penanganan bencana kebakaran, karena dari Batusangkar dan Padang Panjang cukup jauh ditempuh oleh damkar.

“ Pembangunan infrastruktur juga masih banyak yang perlu kita anggarkan seperti irigasi pertanian, pembangunan gedung serbaguna yang saat ini masih terbengkalai, pembangunan jalan, drainase dan pembangun lain baik fisik maupun non fisik,” terang Riswandi.

Pada kesempatan yang sama Pimpinan DPRD Tanah Datar Saidani, SP dalam sambutannya juga mengharapkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan sangat perlu karena proses pembangunan ini sangat dekat dengan masyarakat.

Dalam proses penganggaran di DPRD, agar seimbang fisik dengan non fisik karena ini juga harus sejalan, jelasnya.

Bukhari Dt. Tuo anggota DPRD Prov. Sumbar yang juga turut hadir sampaikan, musrenbang sebagai suatu hal awal dari penyusunan program perencanaan pembangunan di kabupaten, harus menjadi perhatian bersama dan program yang diusulkan masyarakat juga melalui wakil-wakilnya di DPRD, ulasnya.

Mengenai bantuan dana Keuangan Khusus (DKK) yang terdapat di DPRD Provinsi yang diserahkan langsung ke nagari, saat ini masih belum terealisasi. Ini juga perlu pengawasan bersama agar pelaksanaannya betul-betul jelas karena dana yang dikucurkan juga tidak sedikit, tegas Bukhari.

Turut hadir pada acara tersebut, Anggota DPRD, Staf Akhli Bupati, Forkopimca, kepala SKPD, Wali Nagari, Lembaga Unsur, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.***

Editor:M Siebert
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Tanah Datar
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/