Home  /  Berita  /  GoNews Group

Raja Pagaruyung SM Taufiq Taib Heran Soal Ada Pihak yang Protes Pemberian Gelar Kebangsawanan Kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

Raja Pagaruyung SM Taufiq Taib Heran Soal Ada Pihak yang Protes Pemberian Gelar Kebangsawanan Kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno diapit istri foto bersama dengan Wagub Sumbar Nasrul Abit, Sekda Ali Asmar dan kepala SKPD di Istano Silinduang Bulan. (Foto: Calva/GoSumbar)
Senin, 21 Maret 2016 10:40 WIB
Penulis: Calva
BATU SANGKAR - Kerajaan Minangkabau Pagaruyung, menegaskan, Gelar Tuanku Paduko Marajo Basa dianugerahkan kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, bukan tanpa alasan. Irwan Prayitno dinilai sukses selama berkarir, baik di lembaga legislatif maupun semasa menjabat Gubernur Sumbar.

"Makanya saya heran, kenapa baru sekarang diprotes, padahal sudah banyak gelar yang diberikan dari Kerajaan Minangkabau Pagaruyung," tegasnya.

Yang Dipertuan Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang Sultan Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Marajo Basa mengatakan, pemberian gelar Sangsako Adat/Derjah Kebesaran Kerabat kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, karena beliau sukses selama menjadi anggota DPR RI maupun selama menjadi Gubernur. Bahkan Irwan Prayitno berhasil mendirikan pendidikan.

"Jasa dan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara ini sudah banyak," kata Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Marajo Basa usai upacara penganugerahan Sangsako Adat/Derjah Kebesaran, Munggu (20/3/2016) di Istano Silinduang Bulan, Pagaruyung Batu Sangar, Kabupaten Tanah Datar.

Pengabdian Irwan Prayitno selama menjadi anggota DPR RI, dipercaya sebagai Ketua Komisi VIII. Ketua Komisi yang membidangi masalah energi dan sumber daya mineral DPR RI, sesuatu yang tidak mudah, dan Irwan Prayitno dipercaya memimpin komisi itu.

Selama menjabat Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dinilai berhasil. Keberhasilan itu dilihat dari kondusifitas daerah.

"Lima tahun jabatan itu, kondisi Sumbar berjalan aman, tertib dan tentram," katanya.

Selain di pemerintahan, Irwan Prayitno juga sukses membangun pendidikan. Dibawah 'bendera' Yayasan Pendidikan Islam Cendikia (YPIC) Adzkia, sekolah yang didirikan Irwan Prayitno berkembang mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Adzkia.

"Jarang juga orang yang melakukan itu setelah tmata perguruan tinggi langsung mendirikan pendidikan,"

Tahun 1988 Irwan Prayitno mendirikan bimbingan belajar. Sekolah dibawah lembaga YPIC Adzkia itu didirikan begitu lulus dari jurusan Psikologi Universitas Indonesia. Bimbingan belajar terus berkembang dan tahun 1990 Adzkia membuka Taman Kanak-Kanak Adzkia. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/