Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
20 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
17 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
17 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
17 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
16 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Wako Mahyeldi Klaim Kota Padang Ramah Disabilitas

Wako Mahyeldi Klaim Kota Padang Ramah Disabilitas
Walikota Padang Mahyeldi foto bersama dengan perwakilan UNESCO.
Minggu, 20 Maret 2016 19:05 WIB

PADANG – Walikota Mahyeldi Ansyarullah dihadapan perwakilan United Nations Eductional, Scientific dan Cultural Organization (UNESCO) mengklaim bahwa Kota Padang memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. Perhatian khusus tersebut diwujudkan dengan membangun sarana dan prasarana bagi kaum minoritas tersebut.

Sejak tahun 2014 Kota Padang sudah ramah dengan penyandang disabilitas. Hal ini seiring dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Disabilitas," sebut Mahyeldi usai menerima kunjungan dari perwakilan United Nations Eductional, Scientific dan Cultural Organization (UNESCO) di kediamannya, Jumat (18/3/2016) lalu.

Dijelaskan politisi PKS ini, beberapa kantor dan kawasan sudah ditetapkan sebagai ramah disabilitas. Seperti di Permindo, kawasan ini menjadi percontohan kawasan ramah disabilitas. Begitu pula dengan bangunan-bangunan yang mengakomodasi para penyandang disabilitas.

"Bangunan yang berdiri sejak 2015 sebenarnya sudah ramah disabilitas. Seperti di SMP 38 Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, mengakomodasi kebutuhan para penyandang disabilitas,” tukas Mahyeldi.

Khusus kawasan ramah disabilitas di kawasan Permindo, pengerjaannya dilakukan April nanti. Diestimasi selesai pada Juli atau awal Agustus. “Peresmiannya dilakukan bertepatan dengan kegiatan pertemuan kota-kota inklusi atau peduli disabilitas. Padang akan menjadi tuanrumah kegiatan tersebut,” sebut Mahyeldi.

Walikota membocorkan, dalam dialog dengan Programme Assistant for Social and Human Sciences UNESCO, Riana Pusparini, di kediamannya, cukup banyak hal yang dibicarakan. Utamanya tentang kegiatan yang dilakukan Padang dengan realisasi difabel, termasuk memberi pelatihan.

“SKPD di Pemko Padang yang mengakomodir ini yakni Dinas Sosial Tenaga Kerja. Bahkan saudara kita penyandang disabilitas sudah bekerja. “Dengan kehadiran UNESCO ini kita harapkan akan memberikan dukungan lebih kepada kita, serta meningkatkan kecepatan dalam pemenuhan difabel,” ujar Walikota.

Walikota Padang sebagai Ketua Komwil I Apeksi dan juga Ketua Indian Ocean Local Government (IOLGF) akan mengajak seluruh kota yang ada untuk peduli kepada penyandangan disabilitas. Sehingga melalui forum tersebut akan bisa mensinergikan kota-kota inklusi.(***) 

Editor:Agib M Noerman
Kategori:Lingkungan, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/