Irfendi : Banyak Prestasi Limapuluh Kota, Namun Kurang Ekspos

LIMA PULUH KOTA-Guru di Kabupaten Lima Puluh Kota hebat dan memiliki kompetensi. Buktinya, cukup banyak siswa di daerah ini yang berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional. Hanya saja, kebolehan itu kurang terekposes sehingga tidak banyak mayarakat yang mengetahuinya.

Bupati Lima Puluh Kota Ir. Irfendi Arbi, MP mengatakan itu di hadapan para guru dan siswa serta Kepsek SMPN 1 Guguak Alfizal, M.Pd dalam kunjungan ke sekolah tersebut, Sabtu (19/3).

“Selama ini ada yang menganggap guru di Kabupaten Lima Puluh Kota tidak mumpuni. Namun, faktanya cukup banyak siswa dari daerah ini mengukir prestasi di tingkat provinsi dan nasional,” ungkap Irfendi.

Dikatakan, kebolehan itu antara lain ditunjukan Ruhiyah Faradishi W siswi SMPN 1 Guguak yang sukses menjadi yang terbaik dalam Try Out Ujian Nasional (UN) di Provinsi Sumatera Barat beberapa hari lalu. Dari 14.983 siswa SMP di Sumatera Barat yang mengikuti Pra UN pekan lampau itu, Ruhiyah tampil dengan nilai tertinggi.

“Ini salahsatu buktinya anak kita hebat. Ruhiyah tampil dengan nilai tertinggi dari 14.983 siswa peserta ujian Pra UN di Sumatera Barat. Bahkan untuk mata pelajaran matematika, Ruhiyah hanya mengalami kesalahan pada satu soal saja,” ujar Irfendi bangga.

Disamping itu, siswa sekolah yang sama Aulia Rahman juga sukses merebut juara pertama Olimpiade Sains Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Atas kebolehannya, Aulia mewakili Sumatera Barat untuk olimpiade sains tingkat nasional yang dilaksanakan di Palu Sulawesi Tengah belum lama ini.

“Siswa kita cukup banyak yang berprestasi membanggakan. Namun selama ini kurang terekspose, sehingga tidak banyak masyarakat yang tahu berbagai prestasi  yang berhasil didulang anak-anak Lima Puluh Kota ini,” papar putera Koto Tangah Simalanggang tersebut.

Tak kalah mengembirakannya, lanjut Irfendi, sebanyak 9 sekolah tingkat SLTP dan SLTA di daerah ini juga berhasil mendapatkan predikat sekolah dengan Indeks Integritas penyelenggaraan Ujian Nasional (IIUN) yang tinggi. Penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswesdan itu membuktikan anak Lima Puluh Kota jujur karena gurunya berkualitas dan berkarakter.

“Saya yakin guru kita memiliki kompetensi dan mempunyai karakter yang baik, serta dapat menjadi suri teladan bagi muridnya. Itu semua juga karena mereka mendidik muridnya dengan niat ibadah,” yakin bupati pilihan masyarakat tersebut sembari mengutip kata orang bijak yang menyebutkan, bila ingin melihat kualitas suatu bangsa, maka lihatlah kualitas gurunya.

Lebih jauh Irfendi memaparkan, guru di daerah ini memiliki karakter yang baik dan dapat menjadi suri teladan bagi muridnya. Bahkan para pendidik itu sepertinya juga mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa. Tak heran, dalam hal kejujuran, sejumlah sekolah di daerah ini juga dianggap jujur dan mendapatkan penghargaan dari Mendiknas.

“Kita yakin sekali, dibelakang siswa yang hebat itu pasti ada guru yang hebat. Karenanya, kita mengajak para tamatan SMP di Kabupaten Lima Puluh Kota melanjutkan pendidikannya ke SLTA yang ada di daerah ini. Sebab, kualitas sekolah kita tidak kalah dari sekolah daerah lain,” ujar Irfendi.

Dalam kesempatan itu Irfendi didampingi Kepala SMPN 1 Guguak Alfizal, M.Pd dan Kepala Dinas Pendidikan Radimas, S.Pd juga menyerahkan tabanas bagi Ruhiyah Faradishi dan Aulia Rahman masing-masingnya Rp2 juta dan Rp1,5 juta. Selain itu Irfendi juga memberikan buku dan menjanjikan beasiswa bagi keduanya bila mau melanjutkan pendidikannya di SLTA yang ada di Lima Puluh Kota.

“Kalau melanjutkan sekolah di SMA yang ada di daerah kita, saya akan menjamin beasiswanya hingga tamat,” ungkap Irfendi.

Sebelumnya Kepsek SMPN 1 Guguak Alfizal, M.Pd kepada wartawan menyebut, bukan hanya meraih nilai tertinggi dalam Pra UN serta mewakili Sumatera Barat untuk olimpiade sains tingkat nasional, siswanya juga sukses merebut berbagai prestasi lainnya ditingkat nasional, provinsi dan daerah. Prestasi itu antara lain di bidang story telling, MTQ, bidang study matematika, IPS, baca puisi dan lainnya.

“Bahkan pada olimpiade matematika yang diadakan UNP beberapa bulan lalu siswa kami berhasil meraih juara pertama dari 1.500-an peserta,” ujar Alfizal yang akrab disapa Ujang.***