Anggota Polantas Berkelahi dan Kejar-kejaran Sebelum Tangkap Perampok

BANDUNG - Anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Garut menangkap pelaku begal mobil angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penangkapan itu sempat diwarnai aksi adu jotos dan kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku.

"Pelaku berhasil saya amankan dan sempat adu jotos dengan pelaku saat akan saya amankan dari amukan massa," kata Brigadir Dani Nuroni, Minggu (20/3/2016).

Dia menuturkan, penangkapan itu bermula saat dirinya sedang piket mengatur arus lalu lintas di pertigaan Malangbong. Tiba-tiba ada angkot melaju secara ugal-ugalan. Mobil angkutan jurusan Cileunyi-Cicalengka nomor polisi D1973VK itu, melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dengan kecepatan tinggi, dan nyaris menyerempet polisi di jalan.

"Awalnya saya curiga mobil angkot ngambil jalan kanan terus, hampir saja menyerempet kendaraan lain dan anggota yang sedang gatur," sambungnya.

Dani bersama rekannya Asep langsung mengejar mobil tersebut dengan menggunakan sepeda motor ke arah Tasikmalaya. Dalam pengejaran, mobil tersebut tiba-tiba oleng dan akhirnya terguling masuk parit di kawasan Kampung Cempaka, Kecamatan Malangbong.

"Mobil itu saya kejar, ketika di kejar mobil pelaku terguling, saya langsung amankan sopirnya, meskipun saya beberapa kali kena pukul," tuturnya.

Pelaku langsung diamankan ke Polsek Malangbong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku mengaku mobil angkutan kota itu merupakan hasil perampasan di kawasan Jalan raya Cicalengka-Cileunyi, Kabupaten Sumedang. Dia hendak melarikan diri sambil membawa mobil tersebut ke wilayah Tasikmalaya.

"Pelaku mengaku angkot itu hasil rampasan di wilayah Cimanggung, dengan cara memukul sopir angkotnya lalu kabur," kata dia.

Kasus tersebut selanjutnya diserahkan ke unit Reskrim Polsek Malangbong dan koordinasi dengan Polsek Cimanggung untuk penyelidikan lebih lanjut. (***)