Pemko Padang Optimis Kembali Raih WTP

PADANG - Pemerintah Kota Padang optimis kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan tahun 2015. Rasa optimis ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad saat memimpin upacara bulanan di lingkup Pemko Padang, Kamis (17/3/2016).

"Pelaporan keuangan Pemko Padang sudah semakin baik. Saya optimis dapat meraih kembali opini WTP dari BPK," katanya di depan seluruh peserta upacara di GOR H. Agus Salim Padang.

Dalam beberapa tahun belakangan ini terjadi perbaikan kualitas pelaporan keuangan Pemko Padang. Jika sebelumnya pada 2013 hanya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), maka pada 2014 Pemko Padang mendapatkan WTP.

"Pada akhir Maret ini kita akan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015 kepada BPK untuk diaudit," tambah Sekda.

Sekda menekankan kepada masing-masing SKPD untuk menyiapkan data atau bahan yang diminta pemeriksa. SKPD juga diminta untuk menunjuk pejabat yang berwenang untuk memberikan data dan keterangan kepada pemeriksa.

"Setiap dokumen yang diminta pemeriksa agar segera ditindaklanjuti. Jika SKPD yang ada diambil sebagai objek sampel, harus mendampingi pemeriksa sehingga keterangan valid dapat diberikan," imbau Nasir Ahmad.

Di sisi lain, Sekda mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko Padang agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Disadari, Pemko Padang memang belum bisa memberikan kesejahteraan yang lebih kepada masyarakat.

"Karena memang kita masih terus membangun. Tetapi kalau kita sayang kepada masyarakat, kita mencintai masyarakat, dekat dengan masyarakat, dilayani dengan sebaik-baiknya, saya rasa itu juga wujud kesejahteraan yang didambakan oleh masyarakat," ungkap Sekda.

Sekda mengajak seluruh ASN untuk mempermudah setiap urusan masyarakat, namun tetap sesuai dengan aturan yang ada. Dikatakannya, masyarakat pastinya menginginkan mendapatkan pelayanan yang cepat, akurat dan memuaskan.

"Karena itu, jadilah aparatur birokrasi sebagai pelayan masyarakat yang bijak," ajak Sekda. (Charlie / Mursalim)