Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
23 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
23 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
23 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
23 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
23 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
22 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menteri Baswedan: Perpustakaan Harus Lebih Kreatif

Menteri Baswedan: Perpustakaan Harus Lebih Kreatif
Menteri Anies Baswedan menyaksikan penandatangan Gerakan Indonesia Gemar Membaca oleh Plt Gubernur Riau.
Jum'at, 18 Maret 2016 11:19 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan mengatakan, di era digital saat ini, perpustakaan harus lebih kreatif agar tidak ditinggalkan. Masyarakat saat ini sudah mudah mengakses bacaan melalui internet, yang membuat kunjungan pustaka berkurang.

Anies mengatakan hal tersebut pada acara sosialisasi Indonesia Gemar Membaca di Gedung Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru Jumat (17/3/2016). "Masyarakat tidak lagi perlu repot-repot mendatangi pustaka membaca buku, tapi cukup mengklik google atau referensi lainnya, sudah selesai," kata Menteri Baswedan.

Meski begitu, Mendikbud RI menegaskan perpustakaan akan tetap menjadi tujuan sebagai taman bacaan jika pustakawan kreatif, inovatif serta mampu membuat sesuatu pemikiran agar masyarakat terpancing untuk datang ke pustaka.

"Perpustakaan sekarang menghadapi tantangan, yakni era digital seperti google. Dengan mudahnya orang mengakses. Pertanyaannya apakah perpustakaan sudah tergantikan," ungkap Mendikbud, saat memberikan paparannya," paparnya.

Menurut Anies, infrastruktur yang lengkap, dipenuhi judul-judul buku dari berbagai karangan. Perpustakaan yang besar bukan jaminan akan didatangi masyarakat untuk menjadi tempat rujukan untuk membaca.

Menteri berharap kegiatan Indonesia Gemar Membaca yang dimulai dari pustaka ini tidak hanya sekedar besar gaungnya pada sosialisasi, tetapi senyap setelahitu.

Disisi lain, Anies sendiri memuju megahnya Gedung Perpustakaan Soeman Hs Riau sebagai satu-satunya di Indonesia.

Pujian juga disampaikan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab. Berdasarkan pengamatan ketika mengunjungi berbagai perpustakaan baik Indonesia mau pun luar negeri, ini paling terbaik.

Hadir pada kesempatan ini, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih, Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Riau Yoserizal Zein, Kadisdikbud Dr. H. Kamsol. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/