Sukses Praven dan Debby Angin Segar Jelang Olimpiade 2016

JAKARTA- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi kebehasilan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto yang sukses menjuarai All England 2016.

"Kami mengapresiasi prestasi pahlawan bulutangkis Indonesia di All England. Sukses untuk Praveen/Debby serta PBSI yang telah membawa mereka menjadi juara," kata?Deputi Olahraga Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik Irianto yang mewakili pemerintah saat menyambut kedatangan pasangan ganda itu di Bandara Soekarno-Hatta Banten, Selasa (15/03/2016) malam.

Menurut Djoko Pekik, sukses ini jadi angin segar jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. "Kini, Tontowi/Lilyana tak lagi berjuang sendiri dengan adanya Praveen/Debby," katanya.

Kedatangan Praveen/Debby disambut disambut Djoko Pekik, Kasatlak Prima Ahmad Sutjipto, Wasekjen PP PBSI?Achmad Budiarto, puluhan media dan fans.?Bahkan penggemar ganda pelapis Indonesia itu? membawa serta? spanduk ucapan selamat.?

"Kami bangga sekali bisa jadi juara di All England, apalagi ini kejuaraan tertua di bulutangkis. Siapa sih atlet yang tidak mau juara di turnamen ini? Kami mengucap syukur atas gelar ini," kata Praveen memberikan keterangan singkat saat? penjemputan.

Sementara Debby dengan wajah sumringah mneski baru saja lelah akbat peberbangan jauh dari Birmingham ke Jakarta terus menebar senyum kepada fans yang menyapanya.

"Ini mimpin yang jadi kenyataan. Jadi juara All England itu mimpi saya, eh ternyata mimpi itu kini jadi kenyataaan.Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Rasanya bangga bisa membawa nama Indonesia. Gelar juara All England yang tadinya mimpi tapi sekarang bisa jadi kenyataan," tutur Debby.

Praven/Debby tiba bersama pemegang tiga kali juara All England pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Di All England kali ini Tontowi/lilyana yang jadi unggulan kedua hanya berhasil sampai di perempat final.

Perjuangan Tontowi/Lilyana dilanjutkan pasangan pelapisnya? Praveen/Debby? yang jadi unggulan kedelapan. Praveen/Debby pun sukses mengukir prestasi di All England setelah menjadi juara usai mengalahkan unggulan kelima Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denamrk) 21-12, 21-17.

Praven/Debby di semifinal menumbangkan unggulan utama yang juga juara bertahan Zhang Nan/ Zhao Yunlei. Sementara itu, Wasekjen PP PBSI Budiarto mengatakan keberhasilan Praveen/Debby di All England penting untuk keduanya menemukan rasa percaya diri yang kian mantap.?

"Ini adalah hari yang membahagiakan, di mana kita kedatangan juara baru di All England yang merupakan pasangan pelapis. Keberhasilan Praveen/Debby memberikan angin segar untuk pecinta bulutangkis Indonesia. Di olimpiade kami akan lebih percaya diri dan optimistis lagi," ucap Budiharto.?

Praveen/Debby pada pemputan mendapatkan pengalungan bunga dari kantor Kemenpora dan juga dari pengurus PP PBSI. Sepanjang di bandara mereka pun terus dielu-elukan penggemarnya dengan yel-yel dan lagu Indonesia Raya. ***