Home  /  Berita  /  Ekonomi

Nasib di Ujung Tanduk, UPO Masih Peringati HUT PT BA ke 35

Nasib di Ujung Tanduk, UPO Masih Peringati HUT PT BA ke 35
Ribuah warga Sawahlunto padati acara HUT PT BA ke 35 tahun dg jalan sehat melalui rute lubang transportasi Saringan (foto: Indra Yosef/GoSumbar)
Rabu, 16 Maret 2016 07:23 WIB
Penulis: Indra Yosef

SAWAHLUNTO - Meski tambang batubara Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat, nasibnya diujung tanduk karena bakal ditutup 2017 mendatang, tapi peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-35 PT.Bukit Asam (Persero Tbk) tetap dilakukan dengan kegiatan senam massal dan gerak jalan sehat, tak kurang sekitar dua ribu orang ikut melewati rute utama sepanjang 6 km dimulai dari halaman Kantor PT BA UPO,  beberapa hari lalu (Minggui, 13/3).

Tinggginya animo masyarakat mengikuti kegiatan tersebut di latarbelakangi penciuman isu bahwa kegiatan ini adalah acara terakhir yang dilakukan PT BA UPO yang melibatkan warga secara massal. Sebab, di perkirakan 2017 mendatang Tambang Ombilin direncanakan ditutup karena dianggap tidak lagi menguntungkan.

“Isu penutupan tambang Ombilin itu sudah menyebar kemana-mana, untuk itulah kami datang dan ikut senam dan jalan sehat bersama dalam rangka memeriahkan kegiatan HUT PT BA ke 34 tahun yang mungkin untuk yang terakhir, setelah itu kami tak akan pernah melihat lagi Tambang Ombilin beroperasi,” ungkap Yusnina (69), dia merasa sedih di tinggalkan unit perusaahan berkantor pusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan itu.

General Manager PT BA UPO Eko Budi Saputro, kepada GoSumbar.com kemarin mengatakan mengatakan, kegiatan yang diselengggarakannya bertujuan untuk mendekatkan korporasi dengan pihak masyarakat. Dia menyadari kondisi Tambang Ombilin saat ini tidak seperti di zaman emasnya yang mampu menggerakkan berbagai sendi perekonomian masyarakat Sumatera Barat khususnya warga Kota Sawahlunto.

Eko Budi Saputro melanjutkan, pihaknya mengapresiasi jumlah peserta yang membludak dengan suasana yang meriah. Menurut perkiraannya, ada sekitar 2500 peserta ikut meramaikan HUT PT BA di Unit Pertambangan Ombilin tahun ini. Dalam acara itu pihak manajemen UPO telah menyiapkan berbagai hadiah doorprice menarik seperti kulkas, kipas angin, dan barang elektronik lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi atas keterlibatan masyarakat Sawahlunto dalam memeriahkan HUT PT BA ke 34 tahun ini. Inilah yang kami inginkan bagaimana keterlibatan masyarakat dengan pihak korporasi dibangun terus melalui kegiatan silaturahim. Karena saya sangat memahami sejarah mencatat keberadaan tambang Ombilin bersama masyarakat Sawahlunto tak dapat dipisahkan,” tutur pria sederhana, mudah akrab dan tak sombong tersebut.

Terkait isu akan hengkangnya PT BA mengelola tambang Ombilin tak ditepis Eko. Dia mengatakan, Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki PT BA akan berakhir Pebruari 2019 akan datang. Namun dua tahun sebelum itu, seluruh kajian rughasil RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Namun kemungkinan besar sulit untuk dilanjutkan tapi PT BA akan mengelola asset seseuai ketentuan Permen BUMN Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendayagunaan Aset Tetap Badan Usaha Milik Negara, dan Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca Tambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

“Kalau tidak diperpanjang Ombilin otomatis ditutup, ini semua tergantung Direksi PT BA apa mau melanjutkan penambangan atau tidak. Namun kalau ditutup, itu hanya operasional penambangannya yang tak jalan tapi pengelolaan aset masih dikelola PT BA UPO,” tambahnya. (Iyos)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/