Buat Aman Pengunjung Kota, Pemko Pariaman Terus Benahi Sistem Perparkiran

PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman terus melakukan pembenahan di sektor perpakiran. Dan kepada warga yang tidak berjualan di lahan parkir dan badan jalan sesuai waktu-waktu yang sudah ditetapkan Pemerintah Kota. 

Dan untuk itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Yota Balad, dan jajajarannya terus melakukan sidak ke lokasi parkir, seperti di lapangan Parkir di Lapangan Merdeka Kota Pariaman.

Selain mengecek sistim perparkiran, Kadishub juga mengecek kondisi rambu-rambu lalu lintas, serta berdialog dengan juru parkir (jukir), operator Angkutan Kota (Angkot) dan Angkutan Pedesaan yang mangkal di area Lapangan Merdeka.

Kepada petugas parker Kadishub menghimbau agar selalu memberikan pelayanan prima kepada setiap pengendara, parkir di bahu jalan membutuhkan pengaturan yang sigap, apalagi jika pengunjung ramai, jangan sampai menganggu arus lalu lintas karena akan menyebabkan kemacetan di lokasi ini.

Mendapati petugas parkir tanpa atribut, walaupun tidak di kantor, selama ini sebagai petugas yang ditunjuk oleh Pemko Pariaman, petugas parkir telah dilengkapi atribut dan tanda pengenal. Atribut itu harus di kenakan setiap kali kita bekerja dilapangan agar para pengendara tidak menganggap ini parkir liar.

“Dan yang terpenting selalu berikan karcis tanda retribusi pada pengendara, karena ini merupakan bukti dari PAD Kota Pariaman," tegasnya.

Sementara itu, melihat adanya pedagang yang sudah berjualan sebelum waktu yang di tentukan dilokasi parkir, Kadishub langsung menegurnya.

"Kami tidak melarang berjualan di lokasi ini, ada aturan dan waktu yang telah ditetapkan berjualan di lokasi ini, tolong patuhi dan bila kemudian hari terjadi lagi, kami secara tegas akan menindak dengan aparat yang berwenang," tegas Yota Balad.

“Kedepannya kita akan benahi lagi pola perparkiran di Kota Pariaman, termasuk penambahan sarana dan prasarana seperti rambu-rambu dan marka lokasi parkir agar pengunjung bisa nyaman dan memberikan image positif, terlebih visi dan misi kota Pariaman menjadi daerah tujuan wisata,” tutupnya. (***)