Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
18 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
7 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
7 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Bertindak Selaku Humas Tak Langsung, Pemko Pariaman Puji Pelaku Usaha Pariwisata

Bertindak Selaku Humas Tak Langsung, Pemko Pariaman Puji Pelaku Usaha Pariwisata
Kegiatan pelatihan pelaku usaha pariwisata di Kota Pariaman. (Humas)
Rabu, 16 Maret 2016 14:55 WIB

PARIAMAN - Pelaku usaha pariwisata merupakan bagian penting dalam komponen pengerak pariwisata Kota Pariaman. Para pelaku jasa pariwisata merupakan orang yang akan membuat kesan dan citra yang ditangkap para wisatawan akan selalu positif. Sehingga mereka akan selalu berkeinginan datang kembali ke Kota Pariaman. 

Itu yang di sampaikan oleh Kadis Pariwisata Kota Pariaman Effendi dalam acara pembinanan pelaku usaha jasa pariwisata tahun 2016 yang diselenggarakan di gedung pertemuan Baitullah Kota Pariaman, Selasa (15/3/2016).

“Bahkan secara tidak langsung berperan sebagai Public Relation (PR) dari mulut kemulut yang nyaris tanpa biaya dibanding pemasaran dalam cara lain,” katanya

Dikatakan kadis Pariwisata, dalam beberapa tahun terakhir terus ada peningkatan dalam jumlah kunjungan wisata ke kota Pariaman. Pada tahun 2015 jumlah kunjungan wisata meningkat pesat menjadi 2 juta maningkat 100% dari tahun 2009 yang hanya 609.699, dan telah memberikan dampak positif pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran.

Kita perlu sadari perkembangan pariwisata sangat rentan terhadap berbagai peristiwa dan kondisi di luar sektor kepariwisataan. Untuk itu diperlukan standar dan jaminan yang tidak dapat dikompromikan agar para wisatawan memperoleh sesuatu yang sepantasnya mereka dapatkan atas uang yang telah mereka keluarkan, ucap Kadis pariwisata.

“Melalui sosialisasi dan aturan-aturan serta standar yang telah dibuat pemerintah, diharapkan masyarakat para pelaku jasa pariwisata, baik para pedagang, pemilik boat dan pemilik homestay benar-benar dapat mengerti dan memahaminnya, karena aturan yang dibuat oleh Pemko Pariaman bertujuan untuk saling menguntungkan, dan selalu bersama-sama menjalankannya. Kita berharap bersama para pelaku jasa pariwisata ini dapat tertata dengan tertib dan rapi, sehingga tujuan yang kita harapkan bersama untuk menjadikan Kota Pariaman sebagai Destinasi pariwisata baru di Pesisir Sumatera bahkan Indonesia dapat terwujud,” tutupnya.

Dalam sambutannya Kabid Destinasi Saldin mengatakan acara sosialisasi ini diadakan selam 2 (dua) hari mulai dari tanggal 15-16 maret 2016. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 20 pengelola rumah makan dan restoran dan 20 pemilik hotel dan homestay. Untuk narasumber acara ini menghadirkan narasumber dari APB, PHRI, ASITA dan Disbudpar Kota Pariaman. Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Disbudpar Jafreki, seluruh Kabid dan Kasi di Disbudpar Kota Pariaman. (***)

Editor:Calva
Sumber:Pariamankota.go.id
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Pariaman
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/