4 Orang Meninggal Dunia Pada Insiden RS Mintoharjo, Ini Keterangan Resmi Mabes TNI AL

JAKARTA- Insiden ledakan yang menimbulkan kebakaran dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia, terjadi pada pukul 13.00 WIB, Senin (14/03/2016).

Ledakan dari tabung gas tersebut mengakibatkan kebakaran di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo yang diakibatkan konseleting listrik sehingga menimbulkan asap putih tebal.

Keempat pasien yang berada di dalam ruangan tersebut tidak bisa diselamtkan. Informasi tersebut diperoleh Legislatif.co (GoNews Group) melalui press release dari Mabes TNI AL, Senin (13/02/2016).

Kronologis kejadiannya sendiri berawal dari kegiatan terapi yang dimulai pada pukul 11.30 WIB dengan tekanan 2,4 atmosfir. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, ketika tekanan baru mulai dikurangi menuju1 atamosfir, pada pukul 13.10 WIB, mulai terlihat percikan api dari dalam chamber.

Petugas operator dengan cepat membuka system fire tapi api dalam chamber secara cepat langsung membesar dan tekanan dalam chamber naik dengan cepat sehingga safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan. Beberapa saat kemudian api mulai padam namun korban tidak dapat diselamatkan.

Pada pukul 14.00 WIB, korban baru bisa di evakuasi dan segera di bawa ke kamar jenazah RSAL Mintohardjo. Sementara petugas dan penunggu yang berada di kamar Udara Bertekanan Tinggi (KUBT) langsung di evakuasi ke UGD RSAL Mintohardjo guna mendapat perawatan intensif akibat asap.

Dari pihak Puslabfor Polri besama Pomal sudah mendatangi TKP, namun saat ini belum bisa diambil kesimpulan penyebab terjadinya kebakaran.

Berikut ini nama ke empat jenazah korban meninggal pada insiden RS AL Mintoharjo.

1. Irjen Pol. Purn Abubakar Nataprawira (65), dengan alamat Vila Permata Gading Jakarta Utara.

2. Edi Suwandi (67) , dengan alamat Pondok Jingga, Bekasi.

3. Dr.Dimas (28) dengan alamat, Pondok Jingga, Bekasi.

4. Sulistyo (54), alamat, Semarang Jawa Tengah. ***