Lagi Kemenpupera Bantu Payakumbuh dengan Kedaraan Truck

PAYAKUMBUH-Berkat kerjasama bareng yang diciptakan, dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan Dinas Tata Ruang Kebersihan (DTRK), akhirnya Direktorat Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Ditjen Cipta Karya Kemenpupera RI, kembali menghibahkan dua unit kendaraan, dump truck dan vacum truck, total nilai Rp1,1 Miliyar buat Pemko Payakumbuh. 

Kedua kendaraan tersebut sudah berada di kota ini.  Rencananya,  kendaraan itu akan diserahkan Kadis PU Marta Minanda, ST, MT,  Kadis Tata Ruang dan Kebersihan Elfi Jaya, ST melalui Walikota H. Riza Falepi, dalam bulan Maret ini.

            Kepala Dinas PU Payakumbuh Marta Minanda, menginformasikan, Minggu (13/3), hibah dua kendaraan berat itu,  menyusul perjanjian kerjasama Pemko Payakumbuh dengan Kemenpupera, 2015 lalu. Setelah dilakukan  verifikasi dokumen, akhirnya Kasatker PPLP Ditjen Cipta Karya Ir. Bustomi mendatangani hibah itu bersama Kadis PU Marta Minanda, akhir Desember.

            Dikatakan, dump truck yang diterima berkapasitas 12 M3 sampah. Sedangkan, vacum truck mampu menampung lebih kurang 10.000 liter tinja. Kedua kendaraan, sangat dibutuhkan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Payakumbuh, dalam meningkatkan pelayanan pengangkutan  sampah dan pelayanan sanitasi atau pengisapan  tinja dari septitank pada rumah-rumah penduduk.

            Menurut Marta, permohonan hibah yang dilakukan pemko ke Kemenpupera, seiring dengan kinerja  yang ditunjukkan Dinas PU Payakumbuh. Di antaranya, dalam penilaian kinerja pemerintahan daerah bidang PU (PKPD-PU) dalam empat tahun terakhir, Payakumbuh sukses merebut gelar juara. Sebelumnya, Payakumbuh juga telah memperoleh hadiah berupa exavator dan backhoe loader serta sebuah dump truck.

            Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi yang dihubungi terpisah, mengaku senang dan memberikan apresiasi buat Dinas PU yang mampu mendapatkan hibah kedua kendaraan tersebut.  Padahal, belum lama ini, atas prestasi PKPD-PU, dinas bersangkutan juga telah menerima dua unit alat berat.

            “Kita tak bisa membayangkan, jika dibeli dengan dana daerah. Karena, akan mebebankan APBD sendiri. Prestasi ini, seyogianya membuka inspirasi SKPD lainnya untuk berbuat yang sama, menjalim hubungan dengan pihak kementerian terakit” ingat walikota.***