Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
7 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
6 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Lingkungan

FAM Sumbar Diskusi Sastra di StarRadio Padang 94,3 FM

FAM Sumbar Diskusi Sastra di StarRadio Padang 94,3 FM
Para Anggota FAM Sumbar, Bp. Yan Channiago, Para Penyiar Star Radio 94,3 FM dan Pengurus Diatunes. (Foto, Dokumentasi MOHARDO)
Minggu, 13 Maret 2016 10:41 WIB

PADANG – Program kerjasama FAM Indonesia Wilayah Sumatera Barat dengan StarRadio Padang 94,3 FM bernama Star The Book yang mengudara hari ini, Sabtu (12/3/2016) dari pukul 11.00 s.d. 12.00 WIB, berlangsung sukses.

Star The Book edisi perdana kali ini berisi diskusi sastra oleh FAM Indonesia Wilayah Sumatera Barat dan membincangkan novel 'Menggapai Bintang' karya Yan Channiago, novel yang mengisahkan peliknya perjalanan hidup hingga bisa menjadi seorang kepala bagian di Bank Indonesia.

"Saya adalah seorang pecinta novel yang mengisahkan tentang perjalanan hidup seseorang. Membaca Novel 'Menggapai Bintang' karya Pak Yan Channiago, saya jadi tersentuh, terutama pada bagian ketika Bapaknya mengatakan bahwa sekolahnya tak mungkin lagi untuk dilanjutkan," kata Denni Meilizon, Koordinator FAM Indonesia Wilayah Sumatera Barat yang juga bertindak sebagai pembicara pada Star The Book edisi perdana ini.

Perjuangan hidup tokoh Yan pada Novel 'Menggapai Bintang' bermula pada tahun 1947 ketika ayahnya yang seorang Inspektur Polisi dipindahtugaskan ke Bengkulu. Perjalanan darat yang ditempuh dengan pedati, harus menyeberangi sungai-sungai dan belasan bukit, hingga sampai ketemu dengan orang bunian adalah sensasi penasaran yang akan dijumpai di awal novel ini.

"Ketika membaca manuskrip novel ini saya tak percaya,setelah audiensi langsung dengan pak Yan Channiago, ternyata benar, beliau adalah saksi sejarah peristiwa PRRI di Sumatera Barat ini. Menggapai Bintang ini adalah buku berkualitas, hanya seorang penulis yang sudah hidup di era 40-an mampu menulis novel sehebat ini," kata Denni Meilizon menambahkan.

Star The Book perdana ini dipandu oleh Icha Syafira, Penyiar StarRadio Padang 94,3 FM yang juga melayani section interaktif dengan para StarLovers, adalah panggilan istimewa pada para pendengar setia StarRadio. Salah satu pertanyaan dari pendengar radio ini adalah bagaimana cara mengatasi inpsirasi yang tersendat ketika sedang menulis novel.

"Ketika sendat untuk meneruskan penulisan novel, lakukanlah hal-hal lain yang disenangi, terus perkaya pengetahuan dengan membaca karya-karya sastra dan juga bersilaturahmi dengan para pelaku sastra. Dengan bersilaturahmi dengan pegiat sastra tentu akan melahirkan inspirasi dan semangat baru untuk menulis. Percayalah, ketika kita sedang menulis, akan ada keajaiban-keajaiban tak terduga kita dapati, yang kita sendiri tak menyadari darimana inspirasi itu datangnya, sehingga itu bisa kita tulis," jawab Muhammad Fadhli, promotor FAM Indonesia Wilayah Sumatera Barat yang bertindak sebagai moderator pada Star The Book perdana ini.

Star The Book juga menghadirkan pak Yan Channiago, sebagai penulis novel Menggapai Bintang.

"Saya sangat puas mengisi program Star The Book ini, novel 'Menggapai Bintang' jadi punya media untuk dipromosikan. Ini sangat merangsang saya untuk terus berkarya", kata Yan Channiago seusai On Air.

Star The Book ternyata juga menerbitkan minat para StarLovers dan juga penyiar StarRadio Padang 94,3 FM, Nahal Nahlia yang menanyakan di mana mereka bisa mendapatkan pelatihan tentang kepenulisan.

"Pertanyaannya bertepatan sekali dengan akan diadakannya Workshop menulis bersama Maya Lestari, GF yang akan diadakan di Ruang Pertemuan Pustaka Daerah Sumatera Barat pada hari Sabtu, 26 Maret 2016," jelas Mohardo, anggota FAM Indonesia Wilayah Sumatera Barat.

Semoga kedepannya Star The Book bisa menghadirkan para penulis buku yang lebih fenomenal, agar program ini semakin ramai digilai StarLovers.

"StarRadio Padang 94,3 FM mempercayakan program Star The Book ini pada FAM Sumbar agar dapat dimanfaat semaksimal mungkin," pungkas Radjo Rancak, Manager Marketing StarRadio Padang 94,3 FM. (rilis)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/