“Bagaimanapun , Pak Alis Guru saya….”

LIMAPULUH KOTA- Faktor keberhasilan sebuah pemerintahan tidak terlepas dari baik buruk komunikasi kepala daerah dengan unsur penting daerah yang dipimpinnya. Hal ini disadari betul oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan.

Di sela hari libur dinas, Minggu (13/3) siang, Wabup Ferizal Ridwan menyempatkan diri berkunjung ke rumah mantan bupati Alis Marajo. Kunjungan Ferizal ke kediaman Alis mendapat sambutan hangat dari politikus senior yang juga ketua dewan pembina Partai Golkar tersebut.

Wabup mengakui, dalam menjalankan roda pemerintahan yang baru, ia bersama Bupati Irfendi Arbi butuh masukan serta dukungan semua pihak.

“Terhadap pembangunan daerah, kita tidak harus memulai dari awal. Akan tetapi kita harus melanjutkan seluruh program dan kegiatan positif yang sudah dikerjakan oleh pemerintah terdahulu,” ujar Ferizal.

Setiap program pekerjaan yang sudah dilakukan oleh pemerintah terdahulu, katanya, tetap harus dihargai. Sebab, menurutnya, sebuah keberkahan dalam bekerja itu harus diselingi keberkahan dari seluruh unsur daerah.

Dalam kunjungan silaturrahminya itu, kepada Alis Marajo, Ferizal Ridwan mengaku berterima kasih. Keduanya terlihat akrab, ketika bernostalgia terkait fenomena politik yang sudah mereka lalui selama ini.

Kendati banyak terlibat konflik politik, namun Ferizal tetap menganggap Alis Marajo sebagai guru dalam berpolitik maupun dalam menata birokrasi pemerintahan.

“Bagaimana pun, Pak Alis senior saya. Guru saya dalam berpolitik. Beliau banyak mengajarkan dan mengingatkan saya, dalam hal berpolitik. Beliau kan sudah menjabat lama mengatur birokrasi pemerintahan, maupun di lembaga politik DPRD, tentu sangat tahu betul kondisi daerah kita,” lanjut Buya.

Alis Marajo bersama Asyirwan Yunus, lanjutnya, bagaimanapun sudah ikut berperan membuat pondasi pembangunan bagi daerah Limapuluh Kota. Tinggal lagi bagaimana membuat terobosan, untuk melanjutkan pondasi-pondasi yang sudah ada untuk dibangun bersama-sama. (King/SH)