Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jurnalis Sumbar Berkabung, Wartawan Senior Efendi Koesnar Meninggal

Jurnalis Sumbar Berkabung, Wartawan Senior Efendi Koesnar Meninggal
Irfendi Melayat ke rumah duka Effendi Koesnar di Tanjung Pati. Karya almarhum yang belum sempat dicetak ulang adalah "Koto Tuo Lautan Api"
Jum'at, 11 Maret 2016 00:04 WIB
Penulis: M.Siebert

TANJUNGPATI- Innalillahi wa Innalillahi rajiun. Dunia jurnalistik Sumatera Barat berkabung. Seorang wartawan senior daerah setempat, Haji Efendi Koesnar, meninggal dunia dalam usia 81 tahun, Kamis (10/3) di Padang.

Jenazah almarhum dimakamkan Kamis sore di kampung halamannya, Koto Tuo,Tanjuang Pati, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota. Kabar kepergian Efendi Koesnar untuk selama-lamanya tersebut, cepat tersiar di Sumatera Barat.

Melalui sejumlah grup WA, baik milik wartawan maupun tokoh Sumbar lainnya, mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya. Tidak terkecuali Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan.Sehingga Irfendi Arbi langsung melayat ke rumah duka di Koto Tuo. Selain Irfendi juga terlihat mantan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan jurnalis.

“Atas nama Pemerintah Daerah Limapuluh Kota, kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, atas berpulangnya pak Effendi Koesnar,” kata Irfendi sewaktu didaulat keluarga memberi sambutan terakhir sewaktu melepas kepergian Effendi Koesnar untuk selamanya.

“Mendiang Efendi Koesnar, merupakan senior dari wartawan di Sumatera Barat. Semasa hidup, beliau, kenal baik dengan kami. Beliau juga senior kami di sejumlah organisasi dan juga teman akrab papa saya,” kata Irfendi Arbi, di rumah duka, kawasan Simpang Empat Tanjuang Pati,  Kamis (10/3) sore.

Diakui Irfendi, banyak hal yang dilakukan Efendi Koesnar, untuk mendorong pembangunan di Sumbar lewat karya tulisnya. Mantan Wapimred Semangat itu, yang juga Dewan Penasehat “Semangat Foundation” itu, menurut  Irfendi, juga terus memantau perkembangan Limapuluh Kota.

Selain sama-sama lama menetap di Padang dengan Efendi Koesnar, menurut Irfendi Arbi, sosok jurnalis tersebut tidak henti-hentinya melakukan sosial kontrol terhadap jalannya Pemerintah.

“Almarhum, seangkatan dan sama-sama menulis dengan mendiang Kamardi Rais, Beliau lebih banyak tinggal bersama istrinya di Padang, yaitu di komplek Perrumahan Wartawan, Wisma Warta Ulak Karang Padang. Selain menulis dan jurnalis, beliau juga tercatat sebagai dosen luar biasa di IAIN Padang. Minggu (6/3) lalu, almarhum sempat pulang kampung ke Tanjung Pati, dan balik lagi ke Padang Senin paginya.

Semasa hidupnya, Efendi Koesnar dikenal sebagai wartawan yang gigih dan punya idealis tinggi. Effendi Koesnar lama bekerja sebagai PNS di Korem 0306  Sumbar, Wapimred Harian Semangat di dekade 90-an. Almarhum meninggal dunia, di Wisma Warta, Ulak Karang, Padang. Sejumlah karangan bunga pertanda duka, berjejer di sepanjang jalan sekitar rumah duka di Simpang IV Tanjung Pati, diantarnya Karangan Bunga dari Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Pemred & Korda Harian Singgalang, PWI Sumbar, dan dari organisasi Pers dan Pimred Media lainya terbitan Padang.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/