Hindari Prilaku 'Main Pakuak', Rumah Makan di Padang Diberi Sertifikasi

PADANG - Pemerintah Kota Padang, kembali membuat terobosan dakam memanjakan wisatawan yang datang ke Kota Padang. Terobosan ini dilakukan dengan memberikan sertifikasi kepada rumah makan dan restoran yang menjalankan usaha dengan aturan dan layanan yang baik.

Pemberian sertifikasi kepada rumah makan dan restoran yang ada di Padang ini dilakukan oleh Wakil Walikota Padang H. Emzalmi dalam acara launcing ruman makan dan restoran recomended di Rumah Makan Sederhana Padang, Kamis (10/3/2016).

Dalam acara itu, Wawako menyerahan sertifikat recomended kepada pengelola RM Sederhana, perwakilan 24 rumah makan dan restoran yang dapat sertifikasi dalam triwulan pertama 2016.

Tak hanya diberikan sertifikasi, sambung Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi, ke-24 yang mendapat sertifikasi ini akan dibuatkan baliho besar di jalan-jalan kota dan spanduk, guna memberikan sosialisasi bagi warga dan turis yang datang ke Padang.

"Ini dilakukan dalam rangka memberikan kepastian harga dan layanan ketika pengunjung makan dan rumah makan/restoran yang ada di Kota Padang. Agar aksi 'main pakuak' harga tidak terjadi," tegasnya.

Sertifikasi ini dilakukan sejak Januari s/Maret lalu, oleh Dinas Kesehatan, Badan Penanaman Modal, Dinas Pariwisata. Rumah makan yang dapat sertifikasi ini, adalah mereka yang punya izin gangguan (HO), membayar pajak, punya tarif resmi makanan dan minuman, serta punya fasilitas umum seperti tempat ibadah, wc, kamar mandi dan parkir yang memadai.

"Kepada pengunjung yang datang ke Padang, diminta makan dan minumlah di restoran dan rumah makan yang sudah disertifikasi ini. Agar terhindar dari aksi tidak baik," tegasnya. (***)