Antisipasi Perubahan Cuaca, Shalat Gerhana di Padang Panjang Dipusatkan di Masjid Raya Jihad

PADANG PANJANG - Pemko Padang Panjang melakukan perubahan lokasi shalat gerhana tanggal 9 Maret 2016. Bila sebelumnya di kota Padang Panjang akan dilaksanakan Sholat Gerhana di Lapangan Kantin/ Anas Karim, kini diubah lokasinya di Masjid Raya Jihad. Padang Panjang sendiri hanya mengalami Gerhana Matahari Sebagian (GMS) dalam peristiwa bumi mengalami Gerhana Matahari Total (GMT) dengan puncaknya pada pukul 07.20 pagi WIB, magnitudo 97,0% dan durasi gerhana 2 jam 6 menit 4 detik.

Namun demikian, kata Kabag Kesra Setdako Eri, shalat tetap dimulai pada pukul 07.30 pagi WIB. Perubahan lokasi dilakukan menyikapi trend cuaca beberapa hari belakangan dan setelah dikonsultasikan dengan dinas terkait, pelaksanaan shalat diputuskan untuk dipindahkan ke Mesjid Raya Jihad yang dimulai pukul 07.00 pagi WIB.

“Kita mengantisipasi turunnya hujan sebelum atau saat pelaksanaan shalat dan khotbah, yang pastinya akan mengganggu kekhusyukan kita waktu melaksanakan ibadah, jadi dengan dasar itu lokasi pelaksanaan shalat kita putuskan pindah ke Mesjid Raya Jihad yang sangat representatif untuk melaksanakan shalat dengan jumlah jamaah yang banyak,” tutur Eri.

Tidak ada perubahan lain pada pelaksanaan sholat yang sesuai rencana awal Insya Allah tetap dipimpin oleh ketua MUI Kota buya Alizar Chan yang sekaligus menyampaikan khotbah. (Humas)