Pencarian Tim SAR Membuahkan Hasil, Lima Orang Pendaki yang Tersesat di Gunung Marapi Akhirnya Ditemukan

AGAM - Lima orang pelajar MTI Diniyah V Jurai, Agam yang dikabarkan tersesat setelah melakukan pendakian di Gunung Marapi pada Sabtu 5 Maret 2016 kemarin, saat ini dinyatakan telah ditemukan oleh Tim SAR.

Peristiwa tersesatnya para pendaki itu sendiri ini baru diketahui setelah salah seorang diantara pendaki itu menelepon keluarganya di Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Camat Sungai Puar, Handria Asmi, yang dihubungi GoSumbar Senin 7 Maret 2016 menyebutkan kelima pendaki itu adalah Abdul, Fidhel dan Syarif yang merupakan warga Sungai Pua, dan Isnan yang merupakan warga Canduang Agam serta Fikri, warga Kota Payakumbuh.

“Mereka berangkat pada malam Minggu sekitar pukul 21.00 WIB. Karena mereka tak tahu jalan lagi dan sudah sangat apatis, akhirnya salah seorang diantara mereka yang bernama Abdul menelpon keluarganya pada hari Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB,” ungkapnya.

Disebutkan juga oleh Handria Asmi, saat Abdul menelepon ke keluarganya, posisi mereka berlima berada di kawasan Sarasah Bawah Banda Kariah.

Ke lima pendaki ini menurut Handria Asmi merupakan pelajar dari MTI Diniyah V Jurai, yang rata-rata berusia 20 tahun. Menurutnya, ke lima pendaki itu mendaki di jalur Badorai Sungai Pua, bukan jalur Koto Baru yang lazim digunakan pendaki Marapi.

Setelah hampir 17 jam melakukan pendakian dan pencarian lima pendaki yang tersesat di kawasan Gunung Marapi, akhirnya Tim SAR menemukan seluruh pendaki itu dalam kondisi selamat dan sehat.

“Mereka ditemukan tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB oleh tim pencarian. Saat ditemukan, seluruh pendaki itu masih selamat, sehat dan mentalnya juga bagus,” jelasnya.

Disebutkan juga oleh Handria Asmi, saat ini ke lima pendaki itu sedang dievakusi turun gunung. Ia memprediksi, butuh waktu sekitar lima jam perjalanan dari titik penemuan pendaki menuju pemukiman masyarakat di kaki gunung Sungai Pua.

“Paling cepat sampai di kaki Gunung Marapi sekitar pukul 13.30 WIB nanti. Beberapa petugas juga telah stand by di bawah untuk menyambut para pendaki,” terangnya.

Pantauan GoSumbar di bawah kaki gunung, beberapa orangtua dan keluarga para pendaki terlihat sedikit tenang,  setelah menerima kabar keseluruh pendaki yang tersesat itu ditemukan oleh Tim Pencari dalam keadaan selamat. Pada awalnya pihak keluarga juga telah menunggu di bawah sejak Minggu, mereka sangat khawatir jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap anak-anak mereka yang tersesat itu.(**)