Ada 97 Pos PIN di Kota Padang Panjang, Dinkes: Kami Siap Laksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio

PADANG PANJANG - Ajaran Islam sangat mendorong umatnya untuk senantiasa menjaga kesehatan, yang dalam prakteknya dapat dilakukan melalui upaya preventif agar tidak terkena penyakit dan berobat manakala sakit, agar diperoleh kesehatan kembali yaitu dengan imunisasi. Imunisasi, sebagai salah satu tindakan medis untuk mencegah terjangkitnya penyakit tertentu, bermanfaat untuk mencegah penyakit berat,kecacatan dan kematian.

Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu dengan cara memasukkan vaksin.Imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah)sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas) dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.Demikianlah Penggalan Fatwa MUI No.4 tahun 2016.
Oleh karena itu masyarakat Padang Panjang yang mayoritas pemeluk Islam hendaknya tidak perlu ragu lagi untuk ikut mengantarkan balitanya di Pos PIN terdekat untuk memberikan vaksin polio.
Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Plt. Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Yevi Maslinda menghimbau kepada masyarakat padang panjang yang memiiki anak usia balita agar ikut dalam acara PIN Polio.
PIN polio ini dilaksanakan mulai dari tanggal 8 sampai 16 maret 2016, kemudian sweeping mencari sasaran yang tinggal 16 sampai 18 maret 2016. PIN Polio ini diperuntukkan bagi anak yang berumur 0 – 59 bulan. “Dengan dilaksanakannya PIN Polio ini diharapkan Padang Panjang khususnya dan Indonesia umumnya terhindar dari penyakit polio” ungkap yevi usai acara.kordinasi lintas sektor dalam rangka PIN Polio.
Untuk di Padang Panjang sendiri terdapat 97 Pos PIN yang tersebar di 16 kelurahan dengan empat wilayah Puskesmas yang ada di Padang Panjang. Menurut “Pusat Data Informasi Dinas Kesehatan” (PUSDATIN ), sasaran di Padang Panjang yaitu sebanyak 5332 balita yang melibatkan 97 tenaga dan 28 supervisor. “Semua logistik telah sampai di Padang Panjang”, pungkas Yevi
Acara koordinasi Lintas Sektoral yang berlangsung pada (2/3/2016) tersebut dihadiri oleh DR.dr.Irene Susilo sebagai Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Yevi Maslinda MKM dan Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Hj. Elza Marthalena S.KM,
Ikut hadir Kepala Kementerian Agama kota Padang Panjang, Alizar Chan berserta kepala Puskesmas dan kepala lintas sektoral lainnya. (Humas)