Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
22 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
22 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Ruangan Kurang, Murid SD di Desa Ini Belajar di Bekas Gudang Berukuran 4x8 Hingga ke Parkiran Sekolah

Ruangan Kurang, Murid SD di Desa Ini Belajar di Bekas Gudang Berukuran 4x8 Hingga ke Parkiran Sekolah
Ilustrasi
Sabtu, 05 Maret 2016 22:01 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Meski jumlah siswa tak sebanding dengan ruang kelas yang ada, namun kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 006 Pompa Air, Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan, Riau, tetap normal. Hampir tiga tahun kondisi itu berlangsung.

Kepala Sekolah SDN 006, Nurbit, mengeluhkan kurangnya ruangan untuk KBM. Dirinya berharap Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pendidikan segera mengatasi persoalan ini.

"Ruang pustaka kita dialih fungsikan untuk KBM. Ruang kelas yang ada dengan jumlah siswa 300 orang tak mampu lagi menampung," ujarnya, Sabtu (5/3/2016).

Nurbit menuturkan, ruangan yang semula gudang sekolah, juga telah dialih fungsikan menjadi tempat KBM. Kondisi yang ada memaksa pihak sekolah untuk melakukannya.

"Bahkan, lokasi parkir sekolah pun pernah kita jadikan tempat untuk KBM, juga bekas gudang yang hanya berukuran 4x8 meter persegi," sebutnya.

Nurbit berharap, ada solusi untuk mengatasi kekurangan lokal, yang semestinya direncanakan dan dibangun secara berkala dan prioritas.

"Hingga sekarang ruang guru dan Kepsek juga belum ada. Permohonan penambahan bangunan baru sudah berulang kali kita ajukan, namun belum ada kepastian," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/