Dicalonkan Jadi Wali Kota Langsa, Ini Kata Toke Suum
Penulis: Syafrizal
Terkait keputusan tersebut, Toke Suum, kepada wartawan, mengatakan, selaku kader Partai Aceh tempat saya lahir dan dibesarkan. Maka wajar jika mengucapkan terima kasih kepada rakan-rakan semua atas kepercayaan ini.
" Bagi saya tanpa teman-teman dan masyarakat pendukung, maka saya bukan siapa-siapa," katanya.
Menurutnya, jabatan itu adalah kepercayaan dan amanah yang harus dijalankan sesuai dengan harapan yang diamanahkan. Dan saya tidak pernah meminta apalagi meloby agar dapat jabatan, Wali Naggroe pernah berpesan "njoe gata mandum ka lon pueruenoe, bue ta turi droe ta tuesoe droe thueh, baroe ta tupat doeng athueh ke pentingan bangsa dan naggroe thueh dan woe u nggroe puebluet mata bangsa yang ka suepoet pangkat hana lon bhoeh bak gata, menyoe lon bhoeh pangkat kue gata koen gata bangai tapi lon bangai pangkat gata i dheh bak bangsa aceh," ujar Toke Suum mengutip keterangan Wali Nangroe (Kamu semua sudah saya ajarkan, agar kamu semua tahu diri dan megenal diri, baru selanjutnya tahu dimana kamu berdiri yaitu atas kepentingan bangsa dan negara. Pulang ke Aceh untuk ajarkan bangsa yang sudah buta mata. pangkat tidak akan saya berikan untuk kamu, tapi pangkat ada sama bangsa Aceh, red)
Bagi saya kalimat ini memberi arti sangat dalam dan sekaligus menjadi pegangan bagi pribadi saya. Saat ini yang penting kita bekerja semampu kita serta sesuai amanah, biar publik saja yang akan menilainya.
Selaku manusia pasti ada kelemahan dan kekurangan yang penting kita berbuat, hasilnya biar publik yang menilai apa yang kita lakukan tersebut. "Saya berterimakasih kepada teman-teman atas kepercayaan yang di berikan," ujarnya.
Lanjutnya, sebagai kader partai siapa pun yang di usung partai wajib kita dukung. Tapi, yang lebih penting, Partai Aceh harus solid dan tidak terjadi perpecahan karena rebut-rebut jabatan, dan keikhlasan kita semua akan mengantarkan kelangsungan partai kita dimasa yang akan datang. ***
Kategori | : | GoNews Group, Politik, Pemerintahan |