Bupati Dharmasraya Bentuk Tim Pemberantas Pekat
Penulis: Eko Pangestu
Berbagai persoalan daerah yang diendus para intelijen dipaparkan di forum tersebut. Berbagai persoalan diapungkan, mulai dari maraknya peredaran Narkoba, meningkatnya aksi pencurian dengan kekerasan, aliran sesat, maraknya warung kelambu alias kafe maksiat sampai pada merosotnya perekonomian masyarakat.
Semuanya membutuhkan penanganan agar dampak yang ditimbulkan tidak merugikan masyarakat itu sendiri.
Bupati Sutan Riska minta, agar Kominda melakukan kajian dan analisis masalah demi masalah. Dengan demikian setiap fenomena yang bergejolak di tengah masyarakat dapat diketahui akar permasalahannya.
"Supaya saya juga tahu sebetulnya apa yang sudah dan sedang terjadi di tengah masyarakat kita. Kalau saya tahu akar permasalahannya, maka saya bisa mencari solusinya," ujar politisi PDI-P ini.
Langkah kebijakan jangka pendek yang bisa dilakukan adalah dengan membentuk tim untuk merazia penyakit masyarakat tersebut. Pelakunya bisa diproses dan dijatuhi sanksi sesuai aturan main yang ada. Namun perkara razia dan pengawasan ini bukanlah solusi tuntas, ini solusi sementara.
"Yang kita butuhkan adalah penyelesaian total, tidak separuh - separuh," ujar bupati termuda se Nusantara ini. (***)
Editor | : | Calva |
Kategori | : | Dharmasraya, GoNews Group, Pemerintahan |