Pesawat Intai Surveillance Dikerahkan untuk Pantau Kondisi Sumbar Via Udara Pasca Gempa 7,8 SR
Penulis: Chairul Hadi
Pesawat intai tersebut terbang dari Makassar menuju Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis pagi tadi. Darisana, Boeing 737-200 lalu terbang menuju wilayah udara Sumatera Barat, termasuk ke Kepulauan Mentawai.
"Ini spesifikasinya jenis pesawat intai milik TNI-AU. Tujuannya memantau dan memotret dari udara. Kali ini kita kerahkan untuk melihat dampak gempa yang terjadi tadi malam via udara," sebut Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Sus, Rizwar.
Kepada GoRiau.com, Rizwar melanjutkan, setelah terbang memutari Sumatera Barat, pesawat ini rencananya bakal mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. "Setelahnya terbang lagi ke Mentawai untuk melanjutkan misi dan kembali ke Makassar," ungkap dia.
Sebagai catatan, Pesawat ini punya daya jelajah tinggi dan dapat mengawasi seluruh kegiatan diatas permukaan laut perairan Indonesia. Pesawat Boeing 737 Surveillance ini berpangkalan di Lanud Hasanuddin, Makassar.
pesawat ini, mampu mengawasi secara sistematis, baik itu ruang udara, kondisi daratan, dan perairan, lokasi atau tempat dari aktivitas sekelompok manusia atau obyek lainnya secara visual, aural, fotografis, elektronis, atau dengan cara lainnya. ***
Kategori | : | Peristiwa |