Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perang Menteri di Medsos, MPR RI: Jokowi Jangan Diam Saja

Perang Menteri di Medsos, MPR RI: Jokowi Jangan Diam Saja
Wakil Ketua MPR RI Hidyat Nur Wahid. (foto: daniel)
Kamis, 03 Maret 2016 13:13 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Wakil Ketua Majelia Permusyawaratan Rakayat (MPR) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyesalakan perilaku para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap terlibay perand di Media Sosial. Iapun secara khusus meminta Presiden Jokowi agar segera bertindak.

"Harusnya Pak Jokowi panggil para menteri yang sudah bikin gaduh. Ajak mereka duduk bersama," ungkap Hidyat Nur Wahid Kepada Legislatif.co (GoNews Group) di Gedung DPR Jakarta, Kamis (03/02/2016).

Jokowi diminta mempertanyakan akselerasi para Menteri itu. Pasalnya, sebelumnya Jokowi sudah melayangkan peringatan. "Panggil duduk bareng. Tanya, anda maunya apa sih? sudah diperingatkan kok masih dilakukan juga," terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui akun twitternya @pramonoanung, pada hari Kamis 25 Februari menyindir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar yang telat saat naik penerbangan Garuda Indonesia tapi malah minta dilayani berlebihan.

"Hari gini koq masih ada pejabat yg minta dilayani berlebihan, sudah ngga jamannya. Kalau terlambat ya ditinggal saja #Garudaku," cuit Pramono.

Cuitan kader PDI Perjuangan ini kembali dibalas Marwan."Hari gini kok baca berita masih setengah-setengah yo dibaca baik-baik beritanya. Baru komentar, senengane ngono kui," tulis Marwan.

Kasus terbaru adalah aksi bully Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli kepada Menteri ESDM Sudirman Said di media sosial Ini sebenarnya sudah terjadi sejak mencuatnya kasus #PapaMintaSaham yang Sudirman Said ungkap di saat sedang berlangsung proses perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia untuk menambang mineral di Timika, Papua.

Sempat mereda seiring proses hukum kasus yang menyeret pengusaha Riza Chalid dan membuat Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR tersebut. Namun pada akhir Februari lalu akun media sosial Menko Rizal Ramli menyebarkan meme tentang Menteri Sudirman Said.

Lewat akun Twitter-nya, Senin (29/2/2016) Rizal menulis, "Walah.. Walah.. Kok sibuk analisa kelakuan sendiri. Lucu deh...” Sebelumnya, Rizal membalas salah satu komentar netizen yang mengaitkan akun miliknya dengan berita di sebuah media soal kekesalan Menteri Sudirman Said karena dihambat koleganya di pemerintahan. Waktu itu Rizal membalasnya dengan menulis, “Kesal sibuk analisa diri sendiri."

Rizal melengkapi cuitan tersebut dengan menyisipkan meme Sudirman Said yang sedang menutupi mulutnya dengan kedua tangan. Gambar berlatar belakang kuning itu juga mengutip omongan Sudirman kepada wartawan saat meneken kontrak proyek infrastruktur di kantornya kemarin. Kala itu Sudirman mengatakan, “Tidak usah berpolemik. Yang pura-pura berjuang untuk rakyat, yang menipu, yang suka mengklaim paling tahu, yang mau coba mengganti investor Masela berhentilah membohongi rakyat. Karena suatu saat akan terbongkar niat busukmu.” tulisnya.

Perseteruan Rizal dengan Sudirman dipicu perbedaan pendapat mengenai rencana pembangunan kilang gas Blok Masela. Rizal menginginkan kilang gas berada di darat (onshore), sedangkan Sudirman mendukung kilang terapung di laut (offshore). Rizal berkeinginan kilang ada di darat karena bisa memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/