Home  /  Berita  /  Politik

Zulkifli Hasan: Jangan Sampai Orang Melayu Riau Jadi Kuli di Kampung Sendiri

Rabu, 02 Maret 2016 14:06 WIB
Penulis: Satria Donald
zulkifli-hasan-jangan-sampai-orang-melayu-riau-jadi-kuli-di-kampung-sendiriZulkifli Hasan
PEKANBARU- Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengkritisi kebijakan pemerintah dalam memberikan izin kepada perusahaan-perusahaan untuk menguasai lahan, termasuk di Provinsi Riau. Dampak dari kebijakan itu, kata Zulkifli, dari 1.000 rakyat Indonesia, hanya 2 orang yang menjadi orang sukses dan kaya secara finansial. Sedangkan sisanya, menjadi pekerja dari pengusaha tersebut.

"Kesenjangan ini semakin hari-semakin jelas, 2 orang mengalahkan 1.000 orang. Jangan sampai menjadi kuli juga orang-orang Melayu di Riau ini. Cita-cita mulia Pak Amin Rais sebagai pendiri PAN jangan sampai dinodai. Tugas semua kader PAN untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, sesuai cita-cita pendiri bangsa ini, Bung Karno," kata Zulkifli, saat memberikan sambutan, usai melantik pengurus DPW PAN Provinsi Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Rabu (2/3/2016).

Lahan-lahan masyarakat, termasuk di Provinsi Riau, kata mantan Menteri Kehutanan di era SBY ini, sebagian besar sudah dikuasai pengusaha yang notabene-nya adalah sponsor-sponsor kepala daerah saat pilkada.

"Saya sering ke desa-desa menemui rakyat, mereka banyak mengeluh karena lahan miliknya sudah dijual ke pengusaha karena sulitnya ekonomi. Meski sekarang mereka masih kerja di kebun itu, tapi tidak lagi miliknya, melain milik pengusaha. Sekarang, banyak orang desa tak punya lahan lagi," cerita Zulkifli.

Ia menekankan kepada ribuan kader PAN Riau yang memenuhi Ballroom Mutiara Merdeka Hotel agar bersama-sama berjuang dengan PAN untuk mengembalikan cita-cita pendiri bangsa ini."Berdaulat, adil dan makmur. Ini cita-cita Bung Karno. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu juga menjadi tugas PAN untuk mewujudkannya. Sekarang, nilai-nilai itu bergeser," tegas Zulkifli.***

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/