Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
Olahraga
24 jam yang lalu
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
2
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
Olahraga
24 jam yang lalu
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Memilukan! Dua Siswa SD yang Tewas Dalam Kebakaran Rumah Gadang di Payakumbuh Ditemukan Berpelukan

Memilukan! Dua Siswa SD yang Tewas Dalam Kebakaran Rumah Gadang di Payakumbuh Ditemukan Berpelukan
Wakil Walikota Suwandel Muchtar meneteskan air mata ketika memberi bantuan.
Rabu, 02 Maret 2016 17:24 WIB
PAYAKUMBUH - Dua pelajar SD atas nama Caca (10) dan Rafli (7) ditemukan saat penyisiran lokasi kebakaran di rumah adat Datuak Pangulu Rajo Nan Data di Parik Rantang tewas berpelukan.

Keduanya ditemukan tim penyelamat di sudut kamar tidur di rumah gadang 5 ruangan itu, keduanya hangus dilalap api.

Belum diketahui penyebab api yang melalap rumah gadang yang terbuat dari kayu seluruhnya itu. Tiga anak yang menghuni rumah itu, satu anak yang sekolah di MTsn bernama Kiky (14) saat rumah mulai terbakar mulai pukul 4.00 WIB itu bisa lari lewat jendela.

Sayangnya, Doni Kampai (48) yang buruh bangunan, kepala keluarga sedang bekerja di Pangkalan. Ibu mereka, Epi (42) panik saat api mulai membesar.2 Unit Damkar Kota Bukittinggi ikut meraung memadamkan api. Personil Damkar Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang ada di dekat lokasi langsung datang menyiram api. Sulitnya api dijinakkan sebab yang terbakar rumah kayu, diantisipasi dengan pemblokiran lokasi agar tidak menyebar.

Ketua RT 01/RW 02, Haji Indra Jaya yang Danru 1 Damkar Payakumbuh, adalah keluarga kedua bocah malang ini. Mendengar ada kebakaran ia langsung melompat bekerja memadamkan api yang membakar rumah anaknya ini.Lokasi kebakaran tepat di belakang SPBU. Lokasi kejadian di jalan Padang, Korong Batimah Stasiun, Kelurahan Parit Rantang Payakumbuh Barat itu memanikkan warga sekitar.

Satu jam lamanya api baru bisa dipadamkan. Juga datang tim Damkar Padangpanjang dan Agam. Kepanikan bertambah, ternyata dua anak, Caca (10) dan Rafli (7) tidak ditemukan oleh ibunya.

Tim Damkar yang menyisir lokasi akhirnya menemukan jasad keduanya di sudut kamar. Keduanya telah tewas dan terbakar. Tangis berderai dari seluruh warga yang menyaksikan kedua jasad yang tengah berpelukan itu dievakuasi. Keduanya adalah siswa SDN 28 Parik Rantang.

Kepala UPT Damkar Payakumbuh, Ahdion yang segera datang ke lokasi, menyebutkan 8 mobil pemadam telah berupaya maksimal. Apa daya, rumah gadang yang terbuat dari kayu itu dilalap api.

Tersiar kabar, bahwa kebakaran berasal dari televisi yang meledak. Namun kata Kapolsek Kota AKP Russirwan, masih diselidiki. (***)

Editor:M Siebert
Sumber:Padangtoday.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Payakumbuh
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77