Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
23 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
23 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
23 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
22 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
23 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
22 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Digoyang Gempa, Jalan Alternatif Kelok Cindua Ngarai Sianok Longsor

Digoyang Gempa, Jalan Alternatif Kelok Cindua Ngarai Sianok Longsor
Jalan alternatif di Kelok Cindua, Ngarai Sianok yang menghubungkan Bukittinggi-Agam longsor karena digoyang Gempa Mentawai Selasa 2 Maret 2016.
Rabu, 02 Maret 2016 22:53 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI - Akibat dari terjadinya peristiwa Gempa Bumi dengan kekuatan 8,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada Selasa 2 Maret 2016 sekitar pukul 19.49. WIB, juga membuat jalan alternatif Kelok Cindua, Ngarai Sianok yang menghubungkan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam menjadi longsor.

Tak ayal, akibat terjadinya peristiwa longsor yang membawa material tanah dan ranting kayu itu menutupi badan jalan jalur alternatif tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi, relawan PMI dan anggota Polsek Bukittinggi dan TNI yang menerima laporan terjadinya longsor segera menurunkan personilnya untuk membantu membersihkan jalan alternatif itu dengan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, sambil menunggu alat berat datang ke lokasi itu.

Pantauan GoSumbar di lokasi itu hingga pukul 22.30 WIB, jalan alternatif ini baru bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor saja. Sementara itu, kendaraan roda empat masih mengantre baik yang datang dari arah Bukittinggi maupun yang datang dari Agam. (**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/