Akses Jalan Utama Akan Ditutup Pabrik Semen Padang, Warga Batu Gadang Resah
Penulis: Agib M Noerman
PADANG - Ratusan warga Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang resah karena akses jalan menuju kampung mereka akan ditutup pihak PT Semen Padang. Padahal, jalan tersebut selama ini merupakan jalan satu-satunya untuk keluar masuk kampung bagi warga sekitar.
Upaya penutupan oleh pihak PT Semen Padang sudah dilakukan dengan berdirinya tembok pembatas di lokasi perkampungan. Warga juga menuding perusahaan BUMN ini juga akan membangun pembatas jalan sebab jalan tersebut merupakan akses masuk untuk areal pertambangan pabrik Semen Padang.
"Tuntutan kami agar pihak PT Semen Padang memberikan jalan untuk akses masuk warga. Sebab, dengan adanya tembok pembatas kami tidak memiliki jalan alternatif," kata Idris, salah seorang warga yang ditemui di lokasi, Selasa (1/3/2016).
Pantauan GoSumbar, dari sekian banyak kampung yang ada di Kelurahan Batu Gadang, Kampung Sikayan Bansaik merupakan kampung yang paling terisolasi terkait rencana penutupan jalan tersebut. Secara geografis, Kampung Sikayan Bansaik berada ditengah-tengah kawasan tambang. Untuk sementara akses jalan wilayah Timur sudah ditutup PT Semen Padang. Dengan penutupan akses jalan di wilayah barat secara otomatis kampung ini akan terisolasi.
"Jangankan untuk akses ke jalan utama, akses jalan ke ladang pun saat ini kami kesulitan. Persoalan ini sudah kami jelaskan ke manajemen PT Semen Padang namun belum ada solusi dari mereka," ungkap Ita, warga Sikayan Bansaik.
Di Kampung Sikayan Bansaik, tidak hanya terkait jalan yang menjadi masalah warga sekitar. Persoalan banjir juga menjadi keresahan warga. Sebab, menurut warga apabila kapasitas hujan cukup tinggi maka daerah tersebut akan banjir.
"Aktifitas tambang Semen Padang menyebabkan kurangnya pohon yang menyerap air. Nah, apabila hujan kampung ini akan mengalami banjir," terang Murni, warga Sikayan Bansaik lainnya.
Diharapkan warga, PT Semen Padang boleh menutup akses jalan jika mereka sudah disediakan jalan alternatif. Tuntutan warga tersebut sudah berlangsung sejak satu tahun lalu. (agb)
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Padang |