Diserahterimakan, Pasar Inpres II Pasar Raya Padang Lebih Moderen

PADANG - Pasar Inpres II Pasar Raya Padang terlihat lebih moderen dari sebelumnya. Pasar dengan empat lantai itu diserahterimakan, Sabtu (26/2/2016) malam. Disaksikan Walikota Padang, pasar tersebut diserahkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Pertambangan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang kepada Kepala Dinas Pasar.

Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo setelah serahterima itu mengatakan, dengan selesainya pembangunan Pasar Inpres II diharapkan dapat menyelesaikan secara bertahap permasalahan yang ada di Pasar Raya. Terutama para pedagang yang dahulunya berusaha di lokasi Pasar Inpres II.

"Dengan selesainya Pasar Inpres II ini, nantinya para pedagang yang berhak akan dapat menempati sesuai dengan peruntukannya. Pada pasar ini juga sudah disiapkan semua sarana dan fasilitas penunjang termasuk di lantai basement. Selanjutnya menjadi tugas kita bersama untuk memanfaatkan dan menjaganya," kata Mahyeldi saat diwawancarai usai acara di lantai I pasar tersebut.

Walikota menegaskan kepada dua dinas (Disperindagtamben dan Dinas Pasar) agar mengelola pasar dengan baik. Dinas Pasar diharapkan untuk mengelola dan memelihara pasar dengan baik sesuai sesuai standar pengelolaan pasar rakyat. Harus memiliki petugas administrasi, petugas keamanan, petugas kebersihan, penanggungjawab dan lain sebagainya.

Begitu juga dengan Disperindagtamben, diinstruksikan agar dapat memberikan dukungan sepenuhnya kepada Dinas Pasar dalam hal pemanfaatan dan tindaklanjut pengelolaan bangunan pasar.

"Untuk mendukung terciptanya suasana pasar yang lebih baik, ke depannya agar dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem jaringan drainase di kawasan Pasar Raya," tukas Mahyeldi.

Terpisah, Kepala Dinas Pasar, Endrizal mengatakan setelah diserahterimakan, nantinya pada 2 Maret akan dilakukan loting bagi pedagang yang akan menempati kios maupun los. Endrizal berharap pedagang lebih tertib berdagang dan memelihara bangunan dengan baik. Sehingga masyarakat dapat nyaman berbelanja.

Sementara, Kepala Dinas Perindagtamben, Hendrizal Azhar menyebut bangunan Pasar Inpres II bermanfaat besar bagi pedagang maupun masyarakat. Sebab bangunan pasar berkonsep moderen, serta sehat, bersih, aman dan nyaman.

Diterangkan Hendrizal, usai gempa 2009 silam, Pemko Padang membangun Pasar Inpres II dengan memakan biaya Rp 21,9 Miliar lebih. Pelaksanaan pengerjaan pasar ini dikerjakan PT Idee Murni Pratama dalam waktu 140 hari kalender.

Pasar Inpres II terbilang megah dibanding bangunan lainnya. Perpaduan warna putih dan biru membuat pasar ini semakin tacelak. Di bangunan berstruktur empat lantai dan satu basement ini terdapat kios, los, dan los meja batu.

Di basement terdapat kios dan los / counter sebanyak 228 petak. Di lantai I terdapat kios dan los meja batu sebanyak 360 petak. Sedangkan di lantai II sebanyak 406 unit los meja batu.

"Lantai III dan IV untuk tempat parkir kendaraan roda dua dan empat," kata Hendrizal.
Tidak hanya fasilitas itu saja, di Pasar Inpres II juga memiliki fasilitas MCK memadai di setiap lantai. Termasuk instalasi listrik di tiap lantainya.

Di malam serahterima itu, Walikota Padang bersama pedagang makan bersama. Gulai kambing menjadi hidangan khas pada malam itu. Terlihat hadir diantaranya Asisten III Corri Saidan, Wakil Ketua DPRD, Wahyu Iramana Putra, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Inpres II, dan lainnya. (Charlie/Mursalim)