Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Meski Kota Batam Sedang Musim Hujan, Golf Tetap Menjadi Magnet bagi Wisman Singapura

Meski Kota Batam Sedang Musim Hujan, Golf Tetap Menjadi Magnet bagi Wisman Singapura
Batam Hills Golf Resort. (net)
Selasa, 23 Februari 2016 12:26 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
BATAM- Musim hujan memang sering menjadi factor penghambat aktivitas pariwisata outdoor, seperti golf. Karena bukan hanya takut kena air hujan yang menjadi pemicu flu, tetapi di padang golf tepi pantai yang tidak ada pepohonan yang tinggi dan besar, biasanya ada ketakutan tersambar petir. Apalagi jika lapangannya luas, lebar dan termasuk kawasan banyak halilintar seperti di Kota Batam dan Bintan Kepulauan Riau.

“Tetapi itu tidak berlaku di Batam dan Bintan,” kata Menpar Arief Yahya, saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/02/2016).

Meski musim hujan, menurut Menpar, tidak menghalangi para wisman asal Singapura untuk datang ke10 lapangan golf di Kepri, tujuh di Batam dan tiga di Bintan. Dua lokasi itu ada 10 lapangan golf yang sudah berstandar internasional dengan view yang berbeda-beda.

Ada yang bernuansa pantai dengan angin laut China Selatan yang kencang. Ada yang berasa hutan tropis dengan kiri kanan pepohonan besar dan terkadang ada monyet di salah satu holenya. Ada yang bernuansa hills atau bukit-bukit kecil yang menantang. Ada yang berasa di taman dan danau yang permukaan airnya tenang memantulkan objek di sekelilingnya.

“Khusus di Batam dan Bintan, hujan pun tidak berpengaruh banyak. Golfer yang tetap maniak golf, sekalipun hujan badai menerjang. Di Batam Bintan ini, para pegolf Singapore yang mendominasi lapangan. Dan itu sudah diperkirakan, karena golfer itu saat menghadapi hambatan, dia justru tertantang,” sebut Menpar yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kemenpar I Gde Pitana, Selasa (23/02/2016).

Dari paparan Pitana, trend kegiatan warga Singapore saat akhir pekan saat ini adalah golf. Utamanya, Jumat, Sabtu Minggu dan hari-hari libur internasional. Dan Greater Batam, menjadi pilihan penyaluran hobi mereka.

"Pemerintah Singapore sudah sejak lama mengurangi lahan-lahan golf di sana. Kondisi ini membuat tarif bermain golf di Singapore makin mahal. Untuk menjadi member sebuah klub golf bisa mencapai miliaran rupiah. Itu sebabnya Batam dan Bintan jadi pilihan penggila golf Singapura,” urai Pitana.

Dengan nilai tukar Rp9.400 per 1 dolar Singapura, kawasan Batam dan Bintan memang menjadi surga bagi penggila golf Singapura. Apalagi, di Kepulauan Riau tersebar 9 lapangan golf kelas atas. Ada Indah Puri Golf, Tering Bay Golf , Palm Spring Golf , Tamarin Santana Golf, Southlinks Golf, dan Padang Sukajadi Golf. Belum lagi, Bintan Golf Club, Bintan Lagoon Golf Club, dan Laguna Bintan Golf Club.

"Selain itu mereka juga mendapat bonus yakni panorama yang cantik serta lapangan yang menantang. Hal itu ikut diamini Kepala Dinas Parisiwata Kepri, Guntur Sakti. Menurutnya, saat akhir pekan, wilayah Kepri banyak dibanjiri warga Singapore. Tujuan mereka hanya satu: bermain golf.

"Potensi membelanjakan uangnya lebih banyak karena golf adalah pasar kelas atas. Spending money-nya di atas rata-rata. Selain golf, cycling dan water sports juga diminati warga Singapore," terang Guntur. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/