PAYAKUMBUH-Pembangunan, Imtaq, perekonomian, pendidikan dan kesehatan di Kota Payakumbuh dari tahun ke tahun diakui banyak pihak maju dengan pesat. Maka dari itu, sering di warung-warung kopi banyak tokoh masyarakat berbicara tentang Payakumbuh.
Beberapa hari lalu, tepatnya diwarung kopi Any kelurahan Parit Rantang Payakumbuh Barat, empat orang tokoh dengan latar belakang berbeda berbicara tentang Payakumbuh yang dulu dan yang sekarang.
Seperti yang disampaikan ketua DPC Partai Golkar Payakumbuh H. Sudirman Rusma, sewaktu dia menjadi anggota dan wakil ketua DPRD kota Payakumbuh dua periode berturut-turut, kota yang dia cintai ini belum seramai ini. Namun dilihat sepanjang jalan Soekarno Hatta telah berjejer kuliner dan ruko.
“Artinya, dalam tempo 1 tahun kota Payakumbuh mengalami peningkatan dan perkembangan, utamanya terhadap perekonomian kreatif dan home industry. Fenomena demikian hanya tinggal keseriusan pemerintah di masing-masing SKPD, “ujar Sudirman.
Tidak jauh dengan Supardi, mantan anggota DPRD Kota Payakumbuh satu periode, yang kini menjadi anggota DPRD Propinsi dua periode, awalnya naik kereta PBB dan pindah Parpol ke Partai Gerindra, menyebutkan, yang menarik di Payakumbuh tidak hanya pembanguan dan perekonomian, akan tetapi juga dibidang olahraga dan senibudaya.
Kita melihat, kecintaan generasi muda terhadap olahraga dan kesenian perlu dipupuk dan ditingkat serta dibina oleh pemerintah, jangan dibiarkan mereka kehilangan induk. Keseriusan mereka (masyarakat.Red) berolah raga tidak hanya sekedar latihan untuk kesehatan akan tetapi juga dibarengi dengan pertandingan-pertandingan, agar semua pecandu olahraga termotivasi.
Lain pula menurut Zulfahmi. S.Sos, menurutnya secara pemerintahan dia ditugaskan sebagai kepala UPTD-P3 di Limapuluh Kota, secara badunsanak dia ditugaskan oleh kaumnya mencari persabatan dan persudaraan sebanyak-banyaknya di Luak Limopuluh (Payakumbuh-Limapuluh Kota.Red).
“Sangat terasa nyaman dan amannya bertugas di Limapuluh Kota, apalagi daerah Limapuluh Kota bertetangga dengan Payakumbuh. Saya melihat, sesuai dengan tugas yang diamanahkan kepada saya tentang wajibnya pajak. Masyarakat dua daerah ini taat pajak. Buktinya, wajib pajak membayar pajak meningkat dari tahun ke tahun, “paparnya.
Kemudian, Masriwendi Dt. Ogah, namanya dalam beberapa hari ini sudah meroket, dia disebut-sebut banyak pihak akan maju dalam pesta pemilihan kepala daerah (Pilkada) kota Payakumbuh periode 2017-2022 mendatang.
“Terpanggilnya hati nuraninya maju sebagai bakal calon (Balon) walikota karena ingin memberikan konstribusi yang jelas ke masyarakat, tidak sekedar janji tapi bukti. Apa yang dikatakan, H.Sudirman, Supardi dan Zulfami itu benar hanya tingal mengemasnya saja, “terang M. Dt. Ogah.
Dalam kesempatan itu, hanya bangku dan meja yang terpisah, LSM Balerong Wandi Syamsir, menyebutkan, terlepas dari diskusi politik, banyak yang menarik dibicarakan tentang Payakumbuh ke depan.
“Saya kagum, empat orang tokoh yang berdiskusi tentang kota Payakumbuh itu, sudah banyak memberi konstribusi ke daerah, apalagi terhadap sumbang pikirannya sudah banyak dirasakan oleh elemen masyarakat. Kini bagaimana ke empat tokoh masyarakat itu berpikir apa langkah kita kedepannya, “tanya Wandi. ***
