https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pendidikan
Bupati Canangkan Sekolah Peduli Sampah

Bupati Bantah, Anggapan Kualitas Siswa Lima Puluh Kota Tak Bagus

Bupati Bantah, Anggapan Kualitas Siswa Lima Puluh Kota Tak Bagus
Bupati dengan murid SDN 03 yang berani tampil ke depan.(f/humas)
Senin, 22 Februari 2016 18:13 WIB
Penulis: Trinanda

LIMA PULUH KOTA- Kaum muda harus bisa berpidato. Sebab, generasi penerus itu kelak akan menjadi pemimpin. Agar piawai berbicara di depan umum, anak tersebut perlu latihan sejak kecil.

Bupati Lima Puluh Kota Ir. Irfendi Arbi, MP mengatakan hal itu dalam arahannya pada upacara bendera sekaligus pencanangan sekolah peduli sampah nasional 2016 di SDN 03 Bungo Kecamatan Luak, Senin (22/2).

“Saya berharap ke depan anak-anak kita berani tampil di depan umum dan bisa berpidato. Untuk itu, anak tersebut harus mendapatkan pelatihan yang dimulai dari kecil,” ungkap Irfendi.

Sekolah, lanjut Irfendi, harus bisa menjadi titik awal membentuk keberanian dan membangun anak untuk menjadi pemimpin. Sebab, keberanian itu penting dan menentukan bagi kesuksesan seseorang.

“Kalau tidak bisa berpidato, bagaimana bisa menjadi Bupati. Mudah-mudahan murid dari sekolah ini ada yang menjadi bupati. Saya senang murid kelas satu berani tampil ke depan lapangan upacara ini,” ujar Irfendi sembari meminta para murid  yang bercita-cita jadi bupati untuk tunjuk tangan.

Lebih jauh dipaparkan, kemampuan berpidato akan memberikan kesan positif bagi seseorang. Kemampuan berbicara di depan umum itu dapat menjadi salahsatu modal berkarir bagi seseorang dan orang yang memiliki kemampuan berpidato akan lebih mudah menyampaikan pesan-pesan.

Dalam kesempatan itu Irfendi juga membantah anggapan kualitas siswa di kabupaten Lima Puluh Kota tidak bagus. Sebaliknya kualitas generasi daerah ini bagus, hanya saja mereka jarang tampil di depan umum.

“Kemaren kami mengikuti lomba sains dan bahasa Ingris di SMAN 2 Harau terlihat kualitas generasi muda kita sangat bagus. Barangkali tampil atau keluar dari kadang itu yang kurang. Saya harap pihak sekolah dan instansi terkait untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para siswa untuk sering tampil,” tegas Irfendi.

Keinginan kami, ujar putera Simalanggang itu, generasi muda ini sering tampil di tingkat provinsi bahkan nasional. Bibit emas itu banyak di Lima Puluh Kota, tapi kemungkinan karena manajemen dan system yang kurang bagus menjadikan potensi tersebut tidak terangkat secara optimal.

 “Saya minta ke depan anggaran daerah kita lebih diprioritaskan buat kepentingan umat terutama pendidikan dan kesehatan. Saya miris tingkat IPM kita rendah, sedangkan faktanya bagus,” tutur Irfendi sembari mengatakan visi misi utamanya untuk daerah ini adalah pendidikan.

Terkait dengan perencanaan pembangunan,. lebih lanjut ia mengatakan pihaknya sudah memanggil dinas instansi dan menanyakan tentang penyusunan perencanaan anggaran. Menurutnya, kalau perencanaan tidak baik, bagaimana mungkin hasilnya akan baik.

“Ke depan perencanaan itu jelas arahnya kemana dan bagaimana pelaksanaannya,” tegas Irfendi.

Dalam kesempatan itu Bupati juga meninjau SDN 03 Mungo yang kini tengah melakukan persiapan menghadapi Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional tahun 2016. Bupati meminta pihak sekolah dibantu Dinas Pendidikan lebih menyempurnakan persiapan lomba agar prestasi tingkat nasional bisa direbut.

“Kita ingin SDN 03 Mungo mampu menyabet juara satu Lomba Sekolah Sehat tahun ini,” ucap Irfendi.

Usai kegiatan di SDN 03 Mungo, Bupati meninjau siswa SMK 1 Luak yang sedang mengikuti pra Ujian Akhir Nasional.

Ikut hadir dalam acara dan peninjauan SMK 1 Luak, diantaranya Kabag Humas dan Protokol Muhamad S, Camat Luak M Ali Firdaus, S.Sos, kalangan guru Kecamatan Luak dan dari  Dinas Pendidikan  Kabupaten Limapuluh Kota dan komite sekolah.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Pendidikan, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/